Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Jati, Samarinda
Kasus: Kemacetan
Partai Terkait
Langkah KSAD Naikkan Pangkat Luar Biasa Kopka Asmiadi Dinilai Tepat
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Anggota Komisi I DPR RI Syarif Hasan mengapresiasi langkah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang menaikan pangkat luar biasa kepada Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang Kodim 0901/ Samarinda, menjadi Seran Dua (Serda). Menurutnya, naluri Kopka Azmiadi dalam membantu masyarakat perlu dijadikan inspirasi oleh prajurit TNI.
“Iya kita dukung dan apresiasi. Itu sangat tepat (KSAD Dudung Dudung) menaikkan pangkat dia,” kata Syarif kepada wartawan, Minggu (29/1).
Wakil Ketua MPR RI ini mengutarakan, Kopka Azmiadi menjalankan arahan KSAD dalam menunjukkan jati diri TNI yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sehingga, kinerja TNI dapat dirasakan langsung oleh rakyat.
“Itu sangat tepat, dan yang dilakukan Babinsa itu spontan, mungkin tidak sampai memikirkan (naik pangkat) sampai ke sana. Tapi pak KSAD sangat jeli dengan memberikan penghargaan kenaikkan pangkat,” ucap Wakil Ketua MPR ini.
Politikus Partai Demokrat ini menyebut, naluri Kopka Azmiadi dalam membantu masyarakat perlu dijadikan inspirasi oleh Babinsa lainnya. Sebab, tugas TNI tidak hanya memiliki tugas dalam operasi perang dalam mempertahankan keamanan dan pertahanan negara.
“TNI memang punya tugas-tugas selain operasi perang. Ada juga tugas-tugas bukan operasi perang, termasuk menyangkut kemanusiaan dan itu kita hargai spontanitas itu. Patut kita apresiasi,” ungkap Syarif.
Syarif berharap, TNI terus semakian intensi melakukan sinergi dengan masyarakat karena TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. “Itu bagus dan contoh bagimana mengutamakan kepentingan rakyat,” pungkasnya
Sebagaimana diketahui, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menaikkan pangkat Kopka Azmiadi menjadi Sersan Dua (Serda), karena dianggap memiliki naluri kemanusiaan dengan menggadaikan motornya untuk ekskavator, demi mengevakuasi sebuah truk tronton yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas hingga nyaris 16 jam di wilayah Gunung Manggah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Editor : Kuswandi
Reporter : Muhammad Ridwan
Sentimen: positif (88.9%)