Dompet Dhuafa kembali mengadakan Jakarta Humanity Festival (Jakhumfest) yang ketiga kalinya pada tahun ini. Perhelatan kemanusiaan ini mengusung dua isu sebagai program utama, Indonesia Mendengar dan pemulihan Cianjur.

Jakhumfest 2023 resmi dibuka dan berlangsung di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (29/1). Dalam kegiatan tersebut, Dompet Dhuafa turut mengenalkan program komunikasi terbarunya, Mobile Podcast Bertamasya: Bercerita Program Pemberdayaan Masyarakat, yang merupakan mobil modifikasi menyerupai studio siniar (podcast).

Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Yayat Supriyatna, menyampaikan, Mobile Podcast merupakan upaya mensyiarkan kebaikan melalui obrolan-obrolan menarik yang digandrungi milenial dan generasi Z (gen Z). Konsep ini ditujukan untuk mengabarkan kepada donatur dan masyarakat tentang peristiwa maupun bencana sosial kemanusiaan secara waktu nyata (real time).

"Tujuannya, agar kita semua bisa merespons kejadian tersebut dengan cepat dan tepat. Jadi, nanti kalau ada bencana alam, kalau ada respons, bertemu dengan siapa, itu kita yang mendatangi subjeknya, bukan kita undang ke studio kita," katanya usai membuka Jakhumfest 2023.

Inovasi studio siniar ini diharapkan bermanfaat, terutama dalam membangun komunikasi antara Dompet Dhuafa dengan stakeholder dan masyarakat.

General Manager (GM) Komunikasi Dompet Dhuafa yang juga mengomandoi program siniar, Dian Mulyadi, berharap, layanan tersebut menjadi sumber informasi masyarakat untuk mengetahui kejadian sosial kemanusiaan terkini dan program Dompet Dhuafa.

"Harapannya, Mobile Podcast ini bisa menjadi percepatan dalam rangka mengakses sumber-sumber informasi kemanusiaan, baik kebencanaan, sosialisasi, kemudian edukasi, dan segala macam yang berkaitan dengan kemanusiaan," tuturnya.

Pada tahap awal, Mobile Podcast akan beroperasi di wilayah Jabodetabek. Ke depannya, layanan bakal digerakkan hingga ke luar daerah, tergantung situasi, kondisi, dan urgensinya.