Sentimen
Positif (93%)
28 Jan 2023 : 06.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Partai Terkait

Mendagri Minta Pemda Kendalikan Harga Barang untuk Cegah Inflasi

28 Jan 2023 : 06.50 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Mendagri Minta Pemda Kendalikan Harga Barang untuk Cegah Inflasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) mampu menjaga ketersediaan barang dan keterjangkauan harga.

Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan untuk mengendalikan inflasi yang identik dengan kenaikan harga barang dan jasa dalam waktu yang relatif lama.

“Kalau yang relatif pendek seperti mau Lebaran, mau Natal, itu bukan inflasi permanen, itu hanya musiman, nah ini tidak," ujar Tito dilansir dari siaran pers Kemendagri, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Cek Harga Sembako di Minahasa Utara, Jokowi: Inflasi Terjaga 4 Persen

Dia lantas menjelaskan alasan kenapa harga dan ketersediaan barang serta jasa perlu menjadi perhatian.

Menurut dia, ketersediaan maupun harga barang dan jasa terutama bahan pokok memiliki dampak besar bagi masyarakat, khususnya kalangan bawah.

“Terutama bahan pokok itu yang bisa membuat terjadinya gangguan politik sosial keamanan, makanya perlu kita jaga betul keterjangkauan harga barang oleh masyarakat kita,” tutur Tito.

Salah satu strategi untuk menjaga keduanya adalah dengan memahami barang dan jasa apa saja yang mengalami kenaikan harga sekaligus mengetahui cara mengatasinya.

Baca juga: Saat Pemkot Tangerang Beri Diskon PBB Hingga 70 Persen untuk Jaga Laju Inflasi

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan suplainya tetap memadai.

Upaya lainnya dengan memahami jenis barang yang harganya diatur oleh pemerintah pusat dan pemda serta yang bergantung pada mekanisme pasar.

Kedua jenis barang tersebut harus diatur betul harganya agar tetap terjangkau.

“Nah jadi tolong untuk rekan-rekan pemda untuk mengatur harga yang diatur oleh pemda administered price seperti tarif air minum, kemudian tarif angkutan, itu betul-betul dihitung dengan matang supaya tidak menimbulkan gejolak terjadi kenaikan yang signifikan,” ujar Tito.

Baca juga: Kota Tangerang Jadi Daerah dengan Inflasi Terendah di Provinsi Banten

Selain itu, Tito juga menyoroti persoalan beras di salah satu daerah yang harganya mengalami kenaikan.

Hal itu terjadi karena ada persoalan pada manajemen seperti kerja sama antardaerah dan sebagainya.

Mantan Kepala Polri ini menambahkan, saat ini banyak negara tengah mengalami inflasi hingga ke angka yang mengkhawatirkan.

Meski begitu, angka inflasi di Indonesia pada akhir Desember 2022 masih tergolong ringan yakni sebesar 5,51 persen.

Baca juga: Inflasi Tinggi, 5 Daerah Diingatkan Kemendagri

Presiden menargetkan akhir tahun ini inflasi berada di angka sekitar 3 persen.

Target tersebut dapat tercapai apabila pemerintah pusat dan pemda saling bekerja sama.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (93.4%)