FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Panglima Komando Utama Komando Patriot Revolusi-Benteng Indonesia, Petrodes Mega Keliduan menyinggung Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul yang masih bisa menghirup udara bebas meskipun sudah dilaporkan atas unggahan Bacapres Partai NasDem Anies Baswedan yang menggunakan koteka.

Ia membandingkannya dengan kasus yang menimpa mantan Menpora Roy Suryo yang divonis 9 bulan penjara.

"Roy Suryo di vonis 9 bln penjara, Tuan besar @ruhutsitompul apa kabar yaa? Udah lama nggak jalan-jalan ke PMJ. Atur waktu ah, jadi kangen gue. Cek-cek aja, kali aja suratnya lagi tercecer. Ttar saya di tuduh udah masuk angin lagi," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Sabtu (28/1/2023).

Sebelumnya, Petrodes Mega melaporkan Ruhut Sitompul ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut dilakukan Petrodes karena Ruhut Sitompul mengunggah meme foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menggunakan pakaian tradisional Papua atau Koteka.

Petrodes menganggap unggahan Ruhut Sitompul sebagai tindakan rasisme.

Melalui twitter Petrodes Mega Keliduan diakunnya @MegaPKeliduan menyebut Ruhut Sitompul sombong.

"Dengan sombong @ruhutsitompul, bahkan sampai hari ini tidak juga meminta maaf secara terbuka," cuitan Petrodes pada Jumat, 13 Mei 2022 silam.

Petrodes juga melontarkan ancamannya kepada Ruhut Sitompul. Pasalnya bukan hanya permintaan maaf secara terbuka.

Petrodes mengatakan, meski telah meminta maaf, Ruhut Sitompul tetap harus menjalani prosesi adat.

"Jangan main-main. Jika kami rakyat Papua menerima minta maaf anda saja, tetap ada adat yang harus dijalankan!" ujar Petrodes. (Wartaekonomi/Fajar)