Sentimen
Negatif (72%)
28 Jan 2023 : 19.00
Informasi Tambahan

Hewan: Ular

Kab/Kota: Tangerang

Partai Terkait

NasDem Ungkap Banyak Pihak Berusaha Jegal Sosialisasi Anies

29 Jan 2023 : 02.00 Views 2

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

NasDem Ungkap Banyak Pihak Berusaha Jegal Sosialisasi Anies

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan berbagai upaya untuk menghalangi pihaknya melakukan sosialisasi bakal calon presiden Anies Baswedan.

Sebagai informasi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden usungan mereka untuk Pilpres 2024. Sejak saat itu juga, NasDem membawa Anies ke berbagai daerah untuk disosialisasikan.

"Sejak mensosialisasikan Anies Oktober 2022, banyak sekali gangguan yang kami hadapi," ungkap Hermawi saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Dia mencontohkan, saat Anies ingin mengunjungi masyarakat Baduy di Desa Ciboleger, Lebak, Banten pada Selasa (24/1/2023) kemarin, ditemukan spanduk yang menyatakan eks Gubernur DKI Jakarta itu batal hadir.

"Itu bentuk gangguannya, spanduk hoaks mengatasnamakan panitia NasDem," ujar Hermawi.

Dari foto yang diterima Bisnis, tampak spanduk berlambang Partai NasDem dengan tulisan: "Pemberitahuan dan permohonan maaf dari panitia penyambutan capres Partai NasDem, Bapak Anis Baswedan batal mendarat di Ciboleger."

Terbaru, lanjut Hermawi, ada upaya intimidasi. Anies berencana mengunjungi rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Meski begitu, pada Rabu (25/1/2023) dini hari ditemukan karung plastik yang berisikan puluhan ular korban di kediaman Wahidin di kawasan Tangerang.

Hermawi pun mengatakan pihaknya sudah melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.

"Kita serahkan ke aparat, biar aparat bertindak. Kita percaya profesional aparat," jelasnya.

Dia menegaskan NasDem akan terus membawa Anies ke berbagai daerah. Berbagai upaya penjegalan, lanjutnya, tak akan menghalangi upaya sosialisasi mereka.

"Sejauh ini kami jalan terus, gangguan-gangguan yang terjadi kami anggap sebagai vitamin tambahan, penyemangat ekstra, karena kami bertolak dari niat baik untuk kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Sentimen: negatif (72.7%)