KBRN, Jakarta: Chico Aura Wardoyo sukses mewujudkan All Indonesia Final di Indonesia Masters 2023. Kepastian ini ia dapat usai menang secara dramatis dari wakil Hongkong, Ng Ka Long Angus di babak semifinal.

Pertandingan ini berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). Chico menang dengan skor ketat 17-21, 27-25, dan 22-20 dalam tempo 1 jam 22 menit.

Dengan demikian, tercipta All Indonesian Final di partai puncak tunggal putra. Ia akan berhadapan dengan Jonatan Christie yang mengalahkan Shi Yu Qi (Tiongkok).

Indonesia dipastikan merebut satu gelar di tunggal putra Indonesia Masters 2023, pertama sejak 2020. Ini juga merupakan duel All Indonesian Final pertama di tunggal putra sepanjang sejarah Indonesia Masters, yang digelar mulai 2010.

Chico memulai laga kurang percaya diri saat dirinya kerap kali error dan membuat Ng memimpin hingga skor 7-4. Jelang interval kedua pemain saling berbalas poin, namun Chico unggul lebih dulu dengan skor 11-10.

Pascarehat pemain asal Jayapura itu justru tak bisa berbuat banyak hingga tertinggal 12-14. Meski sempat bangkit, namun Ng mampu meredam permainan Chico dan menang set pertama atas wakil tuan rumah, 21-17.

Di set kedua, Chico tampak telat panas. Dia tertinggal jauh dengan kedudukan 0-5, hingga menyerah 3-11 saat interval.

Di satu sisi Ng tampil lebih dominan. Dia kerap kali melancarkan variasi pukulan smash, netting, dan dropshot yang mematikan langkah Chico hingga unggul 18-13.

Tak mau terus-terusa kehilangan poin, Chico berusaha mengejar. Pertarungan pun berulang kali diwarnai deuce sejak kedudukan 19-19, hingga 25-25. Beruntung Chico mengamankan set, 27-25.

Memasuki set ketiga laga kembali berjalan sengit. Susul menyusul poin terus ditampilkan oleh kedua pemain hingga Chico unggul 11-9 di interval pertama.

Meski sedang di atas angin, Chico justru berulang kali hilang fokus. Puncaknya poin kedua tim menyentuh hasil imbang 12-12.

Setelah itu giliran skor Ng yang tertahan dan Chico menjauh dengan kedudukan 16-12. Namun keunggulan Chico tak berlangsung lama, Ng merapatkan poin menjadi 18-19 hingga 19-20.

Akan tetapi dukungan suporter di Istora Senayan nampaknya membuat Chico semakin berapi-api. Meski nyaris kena tikung dengan kedudukan 20-20, dia mampu menutup laga dengan skor akhir 22-20.