Tangerang: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Tangerang mendatangi Polres Metro Tangerang Kota. Kedatangan para kader itu meminta polisi mengusut tuntas peristiwa pelemparan ular kobra ke kediaman mantan Gubernur Banten Wahidin Halim.
 
"Dalam konteks hal ini sebenarnya Pak Wahidin Halim sudah melaporkan, tapi kita sebagai pihak yang penyelenggara minta supaya ini bisa diusut tentunya," ujar Ketua DPD NasDem Kota Tangerang, Suratmin, Jumat, 27 Januari 2023.
 
Menurut Suratmin, permintaan pengusutan hingga tuntas itu dengan tujuan ke depannya kejadian seperti itu tidak kembali terulang di Kota Tangerang.

-?

- - - -
"Ke depan tidak akan terjadi hal-hal yan sama dan bahkan dengan kejadian ular tersebut. Bukan berarti ular diambil terus selesai," katanya.
 
Sementara, Ketua Badan Hukum NasDem Banten, Heriyanto Citra Buana menuturkan, pihaknya juga telah melaporkan teror pelemparan ular ke kediaman Wahidin Halim ke Polres Metro Tangerang. Pelaporan itu bermaksud agar polisi dapat menangkap para pelaku teror ular itu.
 
"Juga kepolisian bisa mengungkap motif teror yang terjadi, karena ini bukan soal teror untuk orang per orang, ini sudah menganggu keluarga Wahidin Halim selaku pemilik rumah. Ini (teror) juga dikaitkan dengan kegiatan Partai NasDem yang berjalan dari 24-25 Januari di Provinsi Banten," kata Heriyanto.
 
Heriyanto menjelaskan, pihaknya perlu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota, agar penyidik dapat melakukan pengusutan secara dalam dan tuntas untuk menangkap para pelaku dan motifnya. Ini sesuai dengan instruksi DPP NasDem.
 
"Ini menjadi preseden buruk demokrasi. Partai NasDem merasa berkepentingan untuk supaya hal ini tidak terjadi lagi, karena yang menjadi korban bukan satu atau dua orang, tapi ini seluruh kader dan simpatisan Partai NasDem menjadi trauma dan ketakutan dan ini tidak boleh terjadi lagi. Semoga perkara ini bisa berujung kepada pengungkapan kasus," ungkapnya.
 
Heriyanto membawa beberapa alat bukti. Seperti, satu surat pemberitahuan pengamanan ke kepolisian adanya acara Partai NasDem, dan satu lampiran pemberitaan terkait kasus tersebut.  
 
"Kemudian kami sertakan satu flashdisk berisi video berdurasi 3.56 detik berisikan tangkapan video oknum yang tidak dikenal itu saat melemparkan satu karung ular ditempat kejadian," katanya.
 
"Meski sudah ada laporan dari keluarga Wahidin Halim, tapi kami secara kelembagaan melaporkan ini agar di luar tidak ada drama, tuduhan jika ini settingan. Kami merasa difitnah di situ, maka kami datang ke sini untuk memastikan itu kejadian teror dilakukan oleh orang luar dan ada motif politiknya. Tapi secara hukum harus dibuktikan oleh polisi," imbuhnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(WHS)