Sentimen
Negatif (99%)
28 Jan 2023 : 04.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Tokoh Terkait
Sergei Shoigu

Sergei Shoigu

Presiden Putin Singgung Neo-Nazi di Ukraina

28 Jan 2023 : 04.01 Views 4

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Presiden Putin Singgung Neo-Nazi di Ukraina

Supianto | Jum'at, 27/01/2023 20:59 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. (AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengulangi klaim bahwa neo-Nazi melakukan kejahatan di Ukraina. Klaim itulah yang digunakan Moskow untuk membenarkan intervensi militer ke Kyiv.

"Melupakan pelajaran sejarah mengarah pada pengulangan tragedi yang mengerikan," kata Putin saat berpidato dalam peringatan Holocaust.

"Ini dibuktikan dengan kejahatan terhadap warga sipil, pembersihan etnis, dan tindakan hukuman yang diorganisir oleh neo-Nazi di Ukraina. Melawan kejahatan itulah tentara kami dengan berani bertempur," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pendukung operasi militer khusus Putin menuduh perlakuan Ukraina terhadap terhadap warga yang berbahasa Rusia di negara itu sebanding dengan tindakan Nazi Jerman.

Salah satu tujuan operasi itu adalah "de-Nazifikasi" Ukraina, kata Putin, ketika dia mengumumkan hampir setahun yang lalu bahwa dia telah memerintahkan pasukan Rusia menuju Kyiv.

Klaim tersebut telah ditentang oleh pemerintah Ukraina dan komunitas Yahudi di negara itu.

Kemenangan Uni Soviet atas tentara Hitler, yang telah lama menjadi simbol kebanggaan patriotik Rusia, telah menjadi pusat perhatian sejak awal intervensi militer.

Permainan Politik
Putin mengatakan bahwa "upaya untuk merevisi kontribusi negara kita pada Kemenangan Besar (melawan Hitler) sebenarnya sama dengan membenarkan kejahatan Nazisme dan membuka jalan bagi kebangkitan ideologinya yang mematikan".

Jumat adalah peringatan ke-78 pembebasan kamp kematian Auschwitz-Birkenau yang dibangun oleh Nazi Jerman di Polandia yang diduduki - tanggal yang telah menjadi Hari Peringatan Holocaust.

Museum Auschwitz tidak mengundang perwakilan Rusia ke upacara yang menandai hari Tentara Merah Soviet membebaskan kamp Nazi karena serangan di Ukraina.

"Rusia akan membutuhkan waktu yang sangat lama dan pemeriksaan diri yang sangat mendalam setelah konflik ini untuk kembali ke pertemuan dunia yang beradab," kata Piotr Sawicki, juru bicara museum di lokasi bekas kamp tersebut, kepada AFP.

Kepala Rabi Rusia Berel Lazar mengatakan kepada AFP bahwa "bagi kami, ini jelas merupakan penghinaan karena kami sangat mengetahui dan mengingat peran Tentara Merah dalam pembebasan Auschwitz dan dalam kemenangan atas Nazisme".

"Permainan politik ini tidak memiliki tempat pada hari Holocaust," tambah Lazar.

Sumber: AFP

TAGS : Vladimir Putin Neo-Nazi Perang Rusia Ukrania Peringatan Holocaust

Sentimen: negatif (99.6%)