SURABAYA - Executive Chairman MNC Group sekaligus Dewan Pakar Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (APMSIO), Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk UMKM yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (APMSIO).

HT mengisahkan, dirinya bersedia menjadi Ketua Dewan Pakar APMISO karena UMKM yang tergabung dalam asosiasi ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, jumlah pelaku usaha yang bergerak di bidang usaha mie dan bakso hampir merata di seluruh Indonesia.

"Indonesia sangat tergantung UMKM. UMKM menyumbang 60 persen perputaran ekonomi. Ke depan kita harus membimbing dan membesarkan UMKM," katanya saat menghadiri Pelantikan Pengurus DPW dan DPD APMSIO Jawa Timur (Jatim) di pusat perbelanjaan Maspion Square, Surabaya, Jumat (27/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Parta Perindo itu juga menyerahkan bantuan berupa gerobak Partai Perindo kepada jajaran pengurus DPW dan DPD APMSIO Jatim.

Baca juga: Lantik Pengurus DPW dan DPD APMSIO Jatim, Hary Tanoesoedibjo: UMKM Kunci Kebangkitan Ekonomi

Keberadaan gerobak tersebut diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Ini juga bukti komitmen Partai Perindo sebagai partai yang berpihak pada rakyat kecil.

Baca juga: Usai Dilantik Jadi Ketua DPW Perindo NTB, Suami Wakil Gubernur NTB Langsung Kenakan Jaket Partai

Menariknya, di setiap gerobak tersebut, telah disiapkan pembayaran secara digital, yakni QRIS dari Motion Pay. Ini juga bertujuan untuk memudahkan pembayaran sekaligus mendorong digitalisasi di masyarakat.

"Kita harus membuka lapangan kerja baru, tidak ada cara lain. Masyarakat harus produktif," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim yang turut hadir dalam acara ini mengaku siap untuk bersinergi dengan APMISO Jatim. Menurutnya, ada banyak persoalan yang bisa diperjuangkan bersama, di antaranya, harga daging yang makin mahal.

Padahal, pemerintah sudah berupaya untuk dapat menekan daging. "Kalau ada rumor-rumor yang tidak benar dan merugikan pedagang mie dan bakso, mari kita lawan bersama," katanya.