Sentimen
Positif (79%)
27 Jan 2023 : 18.13
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Kesehatan Menkes Akan Bujuk WHO Cabut Status Pandemi Covid-19 Pusat Pemberitaan

27 Jan 2023 : 18.13 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Kesehatan
                                                    Menkes Akan Bujuk WHO Cabut Status Pandemi Covid-19
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, akan menemui Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. Nantinya, dalam pertemuan tersebut, Menkes akan membujuk WHO untuk mencabut status pandemi Covid-19. 

"Jadi kita mesti lobi WHO, saya akan datang mulai bulan Maret untuk bilang ini Indonesia kan sudah beres. Ada negara-negara yang buruk dari Indonesia, tapi kan ada juga yang sudah beres, yuk pelan-pelan kita tarik," kata Menkes dalam Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (26/1/2023). 

Dia berharap WHO mencabut status pandemi pada saat 17 Agustus, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meski demikian, dia menyerahkan keputusan pencabutan status pandemi kepada WHO. 

"Dengan itu (pencabutan status) pandemi dihentikan. Beberapa kewajiban pemerintah yang ada di Undang-undang akan selesai," ucapnya.

Di masa transisi ini, Menkes mengatakan pihaknya mendorong partisipasi masyarakat untuk tetap menjaga situasi pandemi Covid-19. Dia mengungkapkan, sejumlah rencana pemerintah yang akan dilakukan di masa transisi. 

"Pelan-pelan akan kita cabut itu intervensi. PPKM sudah, nanti tes kita mau cabut, bisa tes mandiri kita banyakin di apotek-apotek," jelasnya. 

Adapun Sero Survei akan tetap rutin dilakukan sambil memproduksi obat dalam negeri. "Ini pandemi bukan haknya Pak Budi Sadikin atau Pak Airlangga Hartarto, karena pandemi ini global," ujarnya mengakhiri. 

Sentimen: positif (79.5%)