AKURAT.CO, Partai Persatuan Indonesia atau Perindo mengapresiasi hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024. Sekjen DPP Perindo, Ahmad Rofiq, mengatakan hasil survei LSI menjadi bukti daya terima masyarakat terhadap partainya terus meningkat.

"Pengurus dan kader Partai Perindo berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kerja nyata Partai Perindo," ujar Rofiq dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (26/1/2023).

Rofiq menuturkan raihan elektabilitas Perindo yang terpotret dalam survei LSI juga menjadi penyemangat bagi seluruh pengurus dan kader untuk merebut suara double digit pada Pemilu 2024 sebagaimana arahan Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo. Dia mengatakan apa yang dilakukan Perindo sudah tepat. 

"Hasil survei (LSI) ini membuat kami semakin bersemangat untuk semakin bekerja keras lagi agar double digit yang dicanangkan oleh ketua umum dapat terwujud di Pemilu 2024," jelas Rofiq.

Sebagai wadah perjuangan inklusif bagi seluruh warga negara Indonesia, Rofiq memastikan Perindo akan terus ikut ambil bagian penting dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kami akan terus berjuang bersama rakyat," ujar Rofiq.

Survei terbaru LSI menunjukkan elektabilitas Perindo sebesar 4,8%. Dalam data yang dipaparkan LSI, Partai Perindo masuk dalam tujuh besar partai politik yang diprediksi lolos ke parlemen pada Pemilu 2024. 

"(Elektabilitas) Perindo hampir 5 (persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya secara daring, Minggu (22/1/2023). 

Survei dilakukan pada 7-11 Januari 2023. Responden diminta menjawab pertanyaan, "Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini?".

Hasilnya, elektabilitas Perindo tak hanya paling tinggi di antara parpol nonparlemen namun juga melampaui PKB, PPP dan PAN yang merupakan tiga partai parlemen. Elektabilitas PKB hanya 4,7%, PPP 2,2% sementara PAN 0,6%.

Survei LSI memotret PDIP masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi yaitu 21,9 persen. Disusul Gerindra 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, NasDem 5 persen, PKS 5 persen, Perindo 4,8 persen, dan PKB 4,7 persen.

"Partai lain rendah. Sekitar 26,7 persen belum menunjukkan pilihannya," tulis LSI.

Survei dilakukan LSI melibatkan 1.221 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Pada pengundian nomor urut di KPU belum lama ini, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menegaskan hadirnya Partai Perindo adalah sebagai satu wadah perjuangan inklusif bagi seluruh warga negara Indonesia yang ingin ikut ambil bagian penting dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Itulah kenapa platform yang kita usung adalah kesejahteraan. Karena kesejahteraan itu adalah satu hal yang harus diwujudkan terlebih dahulu, agar persatuan dan kesatuan di bumi Indonesia yang kita cintai ini dapat kokoh dan solid," tegas HT. 

HT menegaskan Partai Perindo harus menjadi partai yang besar dengan capaian elektabilitas double digit di parlemen, baik di tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota, agar dapat mampu berperan besar dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

HT menyerukan seluruh kader dan pengurus Partai Perindo untuk gigih berjuang, karena tidak ada yang tidak mungkin meraih kesuksesan jika semua bekerja keras.

"Sukses tidak tergantung dari berapa lama kita bekerja, tapi sukses tergantung dari ketepatan bagaimana cara kita bekerja dan tentunya dari Yang Maha Kuasa," pungkas HT.[]