Sentimen
Positif (64%)
27 Jan 2023 : 05.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Jember, Pasuruan

GP Ansor Jatim Lawan Politik Identitas!

27 Jan 2023 : 12.24 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

GP Ansor Jatim Lawan Politik Identitas!

Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas melantik pengurus PW GP Ansor Jatim di Pasuruan, Sabtu (17/12/2022).

Pria yang juga menjabat Menteri Agama tersebut di sela-sela pelantikan mengatakan, setiap kader Ansor harus menjunjung tinggi NKRI. “Kader Ansor harus mempertahankan NKRI sampai titik darah penghabisan,” jelasnya.

Tak hanya itu, pria yang akrab dipanggil Gus Yaqut tersebut mengatakan, setiap kader Ansor juga tentunya berkhidmat pada NU dan tentunya mendukung penuh kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh PBNU.

Sementara itu, Bendahara PW GP Ansor Jawa Timur, Muhammad Fawait (Gus Fawait) menegaskan, GP Ansor Jawa Timur akan selalu taat dan berkhidmat terhadap keputusan PBNU, terlebih dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.

“PBNU telah mengeluarkan instruksi terkait politik identitas yang mengancam perpecahan. Oleh sebab itu, GP Ansor Jawa Timur akan mengawal keputusan tersebut,” jelas pria asal Jember ini.

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini mengatakan, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, bahwa marak dilakukan politik identitas dan menimbulkan permasalahan di akar rumput.

“Politik identitas akan memecah belah persatuan dan berimbas akan mengganggu perekonomian bangsa, terutama di Jawa Timur,” tandasnya.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) secara tegas menolak politik identitas, karena rawan memecah persatuan dan kesatuan bangsa, menjelang Pemilu 2024.

“PBNU akan melawan. Kami bukan hanya menentang, bukan hanya menolak, tapi kami juga akan melawan semua yang menggunakan politik identitas,” kata dia dalam beberapa waktu lalu.

Ia juga sangat tidak setuju kepada pihak-pihak yang berupaya memperalat agama sebagai senjata politik, sebab bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Pihaknya sangat berharap Pemilu 2024 di Indonesia bisa berlangsung dalam demokrasi yang rasional. (tok/kun)

Sentimen: positif (64%)