Sentimen
Positif (50%)
27 Jan 2023 : 04.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cianjur

Partai Terkait
Tokoh Terkait

DPR Minta Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Di Cianjur Diproses Hukum, Benarkah Bukan Rombongan Polisi?

27 Jan 2023 : 11.25 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

DPR Minta Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Di Cianjur Diproses Hukum, Benarkah Bukan Rombongan Polisi?

AKURAT.CO, Anggota Komisi Hukum DPR RI, Arsul Sani, mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyelidiki secara mendalam kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni.

Dia meminta pengendara mobil yang menabrak Selvi, mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur), Cianjur, Jawa Barat, diringkus dan dijerat dengan hukuman berat. 

"Polri harus selidiki, temukan dan pastikan bahwa penabrak yang diduga mobil Audi A8 tersebut diproses hukum," kata Arsul dalam keterangan persnya kepada awak media, Kamis (26/1/2023).

baca juga:

Senator PPP ini mengungkapkan proses hukum terhadap pengendara Audi A8 perlu dilakukan dengan seadil-adilnya. Terlebih agar tidak lagi muncul polemik di masyarakat karena pelaku disebut rombongan pejabat teras Polri. 

"Alasannya agar masyarakat tak memiliki prasangka buruk bahwa penabraknya bukan kendaraan yang menjadi bagian dari iring-iringan polisi terjawab," tegas Arsul.

"Tanpa dilakukannya penyidikan yang mendalam prasangka publik bisa terus melekat," tambahnya.

Pelaku Tabrak Lari Selvi

Kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni jadi sorotan di media sosial lantaran penabrak diduga adalah salah satu mobil rombongan pejabat teras Polri.

Korban yang merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana tewas setelah ditabrak pelaku pada pada Jumat (20/1/2023) di Jalan Bandung-Cianjur.

Polres Cianjur menyebut penabrak Selvi bukan dari rombongan polisi yang melintas. Polres bahkan memastikan Selvi ditabrak mobil mewah Audi A8.

Namun belum 24 jam, pernyataan Polres Cianjur dibantah pihak keluarga korban. Keluarga menegaskan tidak ada Audi A8 yang melintas saat peristiwa nahas terjadi.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian,” kata kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junaidi kepada wartawan di Universitas Suryakencana (Unsur), Rabu (25/1/2023).

Yudi bahkan mengaku mengantongi rekaman CCTV sebagai bukti. Sama seperti Polres Cianjur yang juga mengklaim punya rekaman CCTV.

Namun CCTV yang dilihat Yudi, tidak terlihat Audi A8 yang dimaksud. Yudi meyakinkan Selvi ditabrak mobil Innova hitam.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon ‘Serial Killer’ di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ujarnya.[]

Sentimen: positif (50%)