Korlantas Polri Setop Perpanjangan Pelat Nomor Khusus RF-QH
27 Jan 2023 : 06.45
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Korlantas Polri menyetop perpanjangan masa berlaku pelat nomor kendaraan khusus atau rahasia seperti RF, QH, dan IR. Pelat tersebut dinilai kerap digunakan oleh masyarakat sipil.
"Tahun ini sementara saya setop dulu untuk perpanjangan, dan tidak ada pengajuan barang," kata Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2023.
Yusri mengatakan penyetopan perpanjangan pelat nomor khusus itu akan didukung dengan merevisi Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Regident Ranmor). Beleid itu tengah dirancang ulang dan ditargetkan rampung pada Februari 2023.
"Perpol sudah kita ubah, sudah saya merancang," ujar Yusri.
Penghentian perpanjangan masa berlaku pelat nomor berkode khusus karena banyak warga sipil yang memakainya. Dahulu, pelat nomor tersebut digunakan terbatas.
"Karena kan dulunya menggunakan nomor khusus itu adalah misalnya pelat merah biasanya terganggu di lapangan, pada saat demo atau ada kejahatan kriminal, dendam dengan pelat merah, kemudian mereka minta mengajukan pelat khusus, dikasih," ucap Yusri.
"Tahun ini sementara saya setop dulu untuk perpanjangan, dan tidak ada pengajuan barang," kata Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2023.
Yusri mengatakan penyetopan perpanjangan pelat nomor khusus itu akan didukung dengan merevisi Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Regident Ranmor). Beleid itu tengah dirancang ulang dan ditargetkan rampung pada Februari 2023.
-?
- - - -"Perpol sudah kita ubah, sudah saya merancang," ujar Yusri.
Penghentian perpanjangan masa berlaku pelat nomor berkode khusus karena banyak warga sipil yang memakainya. Dahulu, pelat nomor tersebut digunakan terbatas.
"Karena kan dulunya menggunakan nomor khusus itu adalah misalnya pelat merah biasanya terganggu di lapangan, pada saat demo atau ada kejahatan kriminal, dendam dengan pelat merah, kemudian mereka minta mengajukan pelat khusus, dikasih," ucap Yusri.
(ADN)
Sentimen: positif (47.1%)