Diketahui, salah satu kader Partai Demokrat yakni Wahidin Halim Eks Gubernur Banten menerima teror pelemparan 20 ular kobra di rumahnya.

Menanggapi hal itu, Kamhar Lakumani selaku Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat menyayangkan aksi teror politik seperti ini.

Menurut Kamhar, teror ini merupakan cara-cara kotor yang tak sehat.

"Rakyat semakin cerdas, cara-cara intimidatif seperti ini tak akan menyurutkan semangat dan membendung aspirasi perubahan dan perbaikan yang terus bergulir di masyarakat," kata Kamhar, Rabu (25/1/2023) dikutip sindonews.com.

Kamhar menegaskan, teror seperti ini tidak akan membuat takut. Justru, cara-cara seperti ini akan semakin menambah dan mengobarkan semangat perjuangan, apalagi di Banten daerah para jawara.

Di sisi lain, Partai Demokrat juga mengapresiasi respons Anies terhadap teror-teror seperti ini melalui tulisan dari baju yang dikenakannya ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Kader’ yang artinya ‘Saya yang keliling, kenapa kamu yang takut’.

"Ini cara yang cerdas merespons cara-cara norak seperti ini. Kami tidak takut, rakyat tidak takut," tandasnya.

(***)