Sentimen
Positif (100%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kasus: stunting

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Cegah Stunting, DPR Dukung Keinginan Jokowi Sediakan Alat USG di Semua Puskesmas

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Cegah Stunting, DPR Dukung Keinginan Jokowi Sediakan Alat USG di Semua Puskesmas

RILISID, Jakarta — Keinginan Presiden Jokowi untuk menyediakan alat USG di seluruh puskesmas di Indonesia mendapatkan respons positif dari DPR. Keinginan ini dianggap tepat dan patut didukung penuh demi pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam penanganan stunting. 

Sebelumnya, Jokowi ingin semua puskesmas yang disebutnya berjumlah sekitar 10.200, mempunyai alat USG hingga alat pengukur tinggi badan sebagai upaya mencegah kasus stunting. 

“Saya kira setuju dan sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Presiden bahwa itu adalah alat kebutuhan dasar dalam rangka untuk melawan stunting, menghindarkan dari antisipasi terhindar dari stunting. Itu adalah alat dasar kita untuk fasilitas-fasilitas kesehatan termasuk juga di posyandu, puskesmas,” kata anggota Komisi IX DPR RI, Rudi Hartono Bangun, kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Menurut Rudi, keinginan Jokowi ini seirama dengan yang disampaikan Komisi IX, bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan terus melakukan sosialisasi intens ke masyarakat terkait pencegahan stunting yang didukung dengan alat-alat kesehatan yang memadai. 

“Nah apa yang disampaikan oleh Presiden itu sebenarnya sudah seirama dengan yang disampaikan di Komisi IX. Kami mendesak kepada pemerintah dalam hal ini kementerian kesehatan lebih baik saat ini kita deteksi dini dan sosialisasi komunikasi dini terhadap pencegahan stunting,” ujarnya.

Pasalnya, kasus stunting yang masih menjadi ancaman di berbagai daerah sehingga harus diatasi dengan cara mencegah daripada diobati. Untuk itu, dengan memadainya alat-alat kesehatan di puskesmas maka keinginan Presiden Jokowi akan terlaksana dengan baik.

“Mencegah jauh lebih murah dibandingkan mengobati ketika sudah terjadi stunting, karena stunting itu akan semakin berat. Nah ketika alat-alat dasar seperti antropometri sebagai alat pengukur tubuh, berat, tinggi badan itu tidak ada yang ya Saya kira itu menjadi suatu hal yang harus kita pikirkan dan kita mendesak,” ucapnya. 

“Jadi apa yang disampaikan oleh Presiden itu sependapat, dan memang itu sudah menjadi bahan diskusi komisi IX untuk diberikan pengadaan kepada posyandu kita, Puskesmas kita. Nah satu lagi, saya kira apa yang disampaikan oleh Presiden setuju ya, Komisi IX juga mendorong kepada pemerintah, kementerian kesehatan untuk menyiapkan dan menyediakan peralatan USG kepada Puskesmas kita,” tambahnya.

Politisi Partai Nasdem itu menilai, puskesmas harus diberdayakan sebagai fasilitas kesehatan primer sehingga pelayanan-pelayanan kesehatan yang dasar itu harus diberikan infrastruktur yang lengkap.

“Baik alat-alat termasuk di dalamnya puskesmas dan posyandu, sedangkan harganya juga tidak terlalu mahal, termasuk antrometri juga tidak terlalu mahal,” ungkapnya. 

Rudi Bangun pun berharap keinginan Jokowi dan Komisi IX itu segera dieksekusi oleh Kementerian Kesehatan demi terealisasiny kesehatan yang merata di Indonesia. 

“Harapan kita begitu, apa yang disampaikan oleh Presiden dan menjadi konsen Komisi IX itu saya kira akan lebih cepat lagi kita menanggulangi. Dengan adanya kita berikan satu penguatan posyandu, puskesmas dan pemerataan alat-alat kesehatan dasar itu akan membantu mempercepat penanggulangan stunting,” jelasnya.

“Jadi kesimpulan apa yang disampaikan oleh kegeraman oleh Presiden itu sependapat, dan sudah menjadi konsen Komisi IX seirama yang disampaikan oleh presiden,” tutupnya. (*) 

Sentimen: positif (100%)