Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Hasanuddin
Tokoh Terkait
Fakta-fakta Tarik Tambang IKA Unhas Berujung Maut, CCTV Jelaskan Kronologi Sebenarnya
Suara.com Jenis Media: News
Ramai menjadi perbincangan acara tarik tambang Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel) yang berujung maut.
Seorang perempuan bernama Masyita (43) menjadi korban dari acara tarik tambang tersebut. Awal mulanya, korban disebut terjatuh hingga meninggal karena selfie.
Namun, ternyata CCTV berkata lain. Tidak ada momen yang memperlihatkan bahwa Maysita melakukan selfie saat tarik tambang tersebut.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta tarik tambang IKA Unhas berujung maut tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 5 Kabar Hoaks Penculikan Anak Bikin Gempar Warga Sulawesi Selatan
Suara.com - Mulanya Diduga Karena Selfie
Sebelum beredarnya kronologi kejadian yang sebenarnya, Masyita disebut-sebut terjatuh karena selfie. Hal tersebut dikarenakan pada saat kejadian, acara tarik tambang belum dimulai.
Para peserta saat itu tengah asyik berbincang dan berswafoto atau selfie. Namun, secara tiba-tiba tali tambang yang membentang di sepanjang Jl Sudirman terputus.
Tali tambang tersebut pun terpental kencang ke arah korban. Kaki korban kemudian terlilit oleh tali tambang sampai terjatuh dan terseret.
Dari situlah, kepala korban terbentur hingga mengalami pendarahan.
Baca Juga: 5 Kabar Hoaks Penculikan Anak di Sulawesi Selatan, Nomor 2 Jual HP Takut Dimarahi Orang Tua
Kronologi Kejadian Sebenarnya
Dilihat dari rekaman CCTV yang beredar menampilkan sejumlah peserta tarik tambang tengah bersantai di tengah Jalan Jenderal Sudirman-Batu Putih. Para peserta asyik berbincang satu sama lain.
Tidak lama kemudian, tali tambang berwarna putih di jalan tersebut tertarik kencang dari arah Karebosi.
Sejumlah peserta yang berada di lokasi terkejut dan kemudian mengalihkan pandangannya ke sumber entakan tali yang begitu kencang.
Pada saat kejadian perkara, korban yang bernama Masyita tersebut berdiri di dekat tali. Ia terpental setelah kakinya terkena entakan tali tersebut.
Korban pun kemudian terjatuh, lalu terbentur barier beton yang berada di tengah jalan.
Sejumlah orang yang pada saat itu berada di sekitar lokasi mendekati dan menolong korban yang sudah terkapar. Tampak beberapa orang panik dan histeris.
Tarik Tambang untuk Memecahkan Rekor Muri
Tragedi tersebut terjadi pada saat acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang diketahui melibatkan 5.000 orang di Jalan Jenderal Sudirman, pada hari Minggu, 18 Desember 2022.
Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki kematian dari Maysita tersebut.
Diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa lomba tarik tambang yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (Ika Unhas) Sulawesi Selatan yang akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) melibatkan 5.000 orang.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Sentimen: negatif (100%)