BAKAL Calon Presiden Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menjadi capres teratas yang dipilih peserta Musyarawah Rakyat (Musra) di Kalimantan Selatan, yang diselenggarakan Relawan Jokowi.

Ketua Panitia Musra, Panel Barus, mengatakan Musra di Kalimantan Selatan ini seharusnya menjadi Musra yang ke 15. Namun pelaksanaan baru ke 14 karena Musra di Papua ditunda ke 25 Februari.

Dari 14 kali pelaksaan, Panel Barus mengatakan yang bersaing ketat sementara ada tiga nama, Ganjar Pranowo, Airlangga Hartatrto, dan Prabowo Subianto.

"Tapi nanti kan masih ada Jateng, Yogya, dan Jakarta juga," katanya.

Panel Barus menjelaskan jumlah voters di tiap wilayah berbeda-beda. Sehingga nanti setelah Musra ke 18, rencananya baru akan dibuat rekapitulasi suara sementara. "Kita akan bikin rekapitulasi sementara setelah Musra 19 di Sumut pada 11 Februari," ujarnya.

Panitia akan mengejar pelaksaaan hingga minimal 80% jumlah provinsi di Indonesia, sehingga cukup mewakili suara masyarakat Indonesia.

"Nanti ujungnya, saat penutupan Musra hasilnya akan kami serahkan ke Pak Presiden. Baik capres dan cawapres, termasuk hasil e-vote mengenai isu-isu kebangsaan dan lain-lain," ujar Panel Barus.

Hasil Musra Kalsel menunjukkan, kriteria dan karakter calon presiden paling diinginkan adalah berani, tegas, dan berwibawa (36,69%). Dalam Musra yang diikuti 2.036 responden tersebut, Airlangga Hartarto muncul sebagai pemenang dengan perolehan 430 suara (21,12%).

Di bawah nama Airlangga, ada Prabowo Subianto dengan 419 suara (20,58%), Ganjar Pranowo 363 (17,83%), Moeldoko 309 (15,17%), Mahfud Md 216 (10,61%), Anies Baswedan 115 (5,65%), Ridwan Kamil 80 (3,93%), Agus Harimurti Yudhoyono 25 (1,23%), Erick Thohir 24 (1,18%), Puan Maharani 20 (0,98%), dan lainnya 35 (1,72%). (J-1)