Sentimen
Negatif (100%)
26 Jan 2023 : 05.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Sorong

Tokoh Terkait

Disangka Penculik Anak, OGDJ di Sorong Dibakar Hidup-hidup, Denny Siregar: Kemana Hati Nurani Orang-orang?

26 Jan 2023 : 12.21 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Disangka Penculik Anak, OGDJ di Sorong Dibakar Hidup-hidup, Denny Siregar: Kemana Hati Nurani Orang-orang?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Produser film Sayap-sayap Patah Denny Siregar, mendadak mengomentari tragedi memilukan di kota Sorong, Papua.

Seorang wanita OGDJ berinisial E disangka penculik anak, secara mengenaskan tewas dibakar hidup-hidup oleh massa.

"Ini gila sih. Wanita ODGJ dituduh penculik anak langsung dibakar ditempat. Kemana hati nurani orang-orang? Apa sudah pada mati?," ujar Denny dikutip dari unggahan twitternya, @DebnySiregar7 (24/1/2023).

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, wanita malang tersebut ditelanjangi dengan membuka bajunya sambil diarak. Tak hanya itu, korban juga dipukul oleh warga, sehingga tampak sekujur tubuhnya dipenuhi darah.

Saat sedang diarak oleh massa, salah satu warga yang bersama saat mengarak korban, langsung menyiram bensin ke tubuh korban hingga membakarnya.

Massa menuduh wanita berinsial E merupakan komplotan penculikan anak, namun faktanya wanita tersebut mengalami gangguan jiwa.

Wanita berinisial E dibakar oleh massa di Jalan Basuki Rahmat Kompleks Kokoda Km 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, sekitar pukul 06.00 WIT, Selasa (24/1/2203).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sele Be Solu, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun setelah diberikan pertolongan medis oleh tenaga medis, nyawa korban tidak dapat tertolong lantaran korban mengalami luka bakar 90 persen.

Beberapa warga yang ada di sekitar kejadian sempat menolong korban, dengan menyiram air untuk memadamkan api yang sedang menyala di tubuh korban.

Adapun Kapolsek Sorong Timur, Kompol Jendry Denny Sairlela, mengatakan, kronologis kejadian yaitu sekitar pukul 06.30 WIT.

Anggota piket Polsek Sorong Timur ditelepon oleh salah satu tokoh masyarakat yang bernama Idris dan juga Ketua RT setempat, yang menyatakan bahwa ada orang yang diamankan. Namun tidak disampaikan siapa yang diamankan dan karena apa diamankan.

Saat kejadian massa yang ada di sekitar TKP jumlahnya sangat banyak, sementara anggota Polsek hanya berjumlah 4 orang.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (100%)