Sentimen
Negatif (97%)
26 Jan 2023 : 03.23

Atasi Stres dengan Menjaga Kelembaban Udara Normal

26 Jan 2023 : 10.23 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Atasi Stres dengan Menjaga Kelembaban Udara Normal

SETIAP manusia pasti pernah mengalami stres dalam kehidupannya. Dengan meningkatnya stres, banyak aktivitas sehari-hari yang menjadi terhambat. Stres dapat terjadi karena berbagai hal, mulai dari rasa khawatir dalam diri sendiri, berada di bawah tekanan orang lain, hingga kondisi lingkungan sekitar yang kurang memadai.

Namun, faktor penyebab stres dari lingkungan sering kali diabaikan, termasuk kelembaban udara yang ternyata menjadi salah satu hal yang dapat memengaruhi stres. Kelembaban udara normal dapat mengurangi stres akibat udara panas sehingga produktivitas meningkat.

Kelembaban Udara Memengaruhi Stres

Kelembaban udara menjadi salah satu hal yang sering kali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, kelembaban udara tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, tetapi juga sangat berpengaruh bagi kesehatan mental.

Dalam hal ini, kelembaban udara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat meningkatkan stres pada manusia. Hal ini dapat terjadi karena udara kering akibat kelembaban udara rendah membuat manusia mudah merasa lelah saat beraktivitas, sedangkan udara basah akibat kelembaban udara tinggi menjadikan manusia kesulitan beraktivitas karena kondisi lingkungan yang kurang nyaman.

Sebaliknya, kelembaban udara normal ternyata dapat mengatasi stres berlebih. Dengan mempertahankan kelembaban udara di tingkat normal, yaitu sekitar 40-60%, hal ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman yang berdampak pada menurunnya stres akibat lingkungan.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Rajab di 10 Hari Awal, Ustadz Adi Hidayat Sebut Ada 10 Poin Keuntungan

Aktivitas Manusia dalam Ruangan dengan Kelembaban Udara Tidak Normal

Kelembaban udara yang burukl tidak bisa diabaikan begitu saja karena perilaku manusia yang berada dalam ruangan tersebut cenderung dapat berubah ke arah yang negatif.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Wellbuilt for Wellbeing, manusia yang beraktivitas dalam kondisi ruangan yang memiliki tingkat kelembaban udara rendah mengalami stres 25% lebih banyak dibandingkan yang beraktivitas dalam ruangan dengan kelembaban udara normal.

Penelitian ini juga mengatakan bahwa manusia yang beraktivitas dalam ruangan dengan tingkat kelembaban udara tinggi mengalami stres 19% lebih banyak dibandingkan yang beraktivitas dalam ruangan dengan kelembaban udara normal.

Manusia yang dipaksa bekerja atau beraktivitas dalam lingkungan yang terlalu kering atau terlalu lembab dapat mengalami stres berkepanjangan. Apabila hal ini terjadi, banyak pekerjaan yang menjadi terbengkalai dan berbagai kegiatan menjadi terhambat karena menurunnya keinginan untuk beraktivitas.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Bersekutu dengan Ferdy Sambo, Kuat Maruf Bungkam: Saya Tidak Tahu Apa yang Terjadi pada Yosua

Peningkatan Produktivitas Kerja Akibat Stres Berkurang

Kelembaban udara normal membantu manusia merasa nyaman saat beraktivitas sehingga strss yang dialami cenderung lebih sedikit. Ketika manusia nyaman beraktivitas, kegiatan yang sedang dijalankan pun akan terasa lebih menyenangkan dan akan lebih fokus dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh WorkWell KS Well-Being (Bui, dkk, 2021:45), upaya pengurangan stres di tempat kerja dapat meningkatkan produktivitas para pekerjanya. Selalu berada di ruangan yang kelembaban udaranya normal akan membantu meningkatkan produktivitas karena stres akibat lingkungan sekitar dapat teratasi.

Jika produktivitas orang tersebut meningkat, maka hasil yang diperoleh pun akan semakin baik sehingga rasa bahagia akan terus bertambah. Ketika seseorang diliputi kebahagiaan karena pekerjaan dan aktivitasnya berjalan lancar, stres akibat rasa khawatir dan stres akibat tekanan dari orang lain pun akan ikut menurun.

Penting untuk mencari tahu tingkat kelembaban udara di lingkungan tempat kita beraktivitas sehari-hari karena kelembaban udara ternyata memiliki dampak bagi aktivitas manusia. Kelembaban udara normal perlu kita pertahankan untuk mengurangi berbagai dampak buruk, termasuk meningkatnya stres akibat faktor udara di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Profil Syarifah Ima Syahab, Janda Dua Anak yang Cinta Mati dan Siap Jadi Istri Kedua Ferdy Sambo

Kita tahu bahwa stres memiliki pengaruh yang besar bagi aktivitas sehari-hari sehingga jangan sampai aktivitas menjadi terhambat karena stres akibat udara kering atau udara lembab. Oleh karena itu, jagalah kelembaban udara agar tetap normal sehingga stres yang dialami bisa menurun dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih nyaman.***


*Vindri Natasha Wiloso, seorang mahasiswi yang berusia 19 tahun. Vindri ketertarikan dengan matematika dan memiliki hobi merajut.

Isi merupakan tanggung jawab penulis.

 

Sentimen: negatif (97%)