Harianjogja.com, BANTUL—Jenazah Duta Besar RI untuk Italia, Muhammad Prakosa akan dimakamkan di rumah duka di Dusun Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, pada Selasa (24/1/2023) besok. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meninggal dunia di Roma, Italia, pada Selasa (17/1/2023) lalu.  

Sekretaris DPC PDIP Bantul, Hanung Raharjo mengatakan sesuai informasi yang ia peroleh dari Kedutaan Besar RI bahwa jenazah Muhammad Prakosa akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (23/1/2023) ini, sekitar pukul 15.45 WIB. Kemudian Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB baru diberangkatkan dari Jakarta menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan tiba di Jogja sekitar pukul 20.30 WIB.

BACA JUGA : Kabar Duka, Dubes RI Muhammad Prakosa Meninggal

“Selanjutnya jenazah akan dibawa dengan mobil ambulan yang telah disiapkan oleh DPC PDI Perjuangan Bantul menuju rumah duka di Dusun Gresik,” katanya, Senin (23/1/2023).

Setelah tiba dirumah duka, jenazah akan disemayamkan selama satu malam kemudian pada hari Selasa (24/1/2023) jenazah akan dimakamkan di permakaman keluarga yang berada disisi timur kediaman keluarga besar almarhum Muhammad Prakosa. “Untuk pemakamannya diperkirakan setelah salat Dzuhur,” ucapnya.

Terkait siapa saja pejabat yang akan hadir dalam prosesi pemakaman di rumah duka, Hanung yang juga ketua DPRD Bantul tersebut belum mengetahui pasti. Namun Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto diperkirakan akan hadir dan memimpin upacara pemakaman almarhum.

Selain itu sejumlah petinggi DPP PDIP juga dipastikan akan hadir, kemudian pengurus DPD PDIP DIY dan pengurus DPC PDIP kabupaten kota serta anggota Fraksi PDIP di Dewan kabupaten dan kota sampai pusat diperkirakan akan menghadiri pemakaman almarhum Muhammad Prakosa.

BACA JUGA : Megawati Minta Kader PDIP Beri Penghormatan untuk Dubes

“Kemungkinan Pak Hasto yang nanti hadir dan kemungkinan memimpin proses pemakaman almarhum Muhammad Prakosa karena hari ini sudah ada di Yogyakarta,” ucap Hanung.

Muhammad Prakosa merupakan diplomat dan politikus PDIP. Pria kelahiran Jogja, 4 Maret 1960 sempat menjabat sebagai menteri Pertanian pada Kabinet Persatuan 1999-2000, kemudian menteri Kehutanan pada kabinet Gotong Royong 2001-2004. Sebelumnya ayah dari tiga anak itu merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP pada 1999.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News