Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Ramadhan
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Rasmus Paludan
Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia, FPI : Ini Pelanggaran, Perlu Ditindak HAM Internasional
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Ketua Umum Front Persaudaraan Islam, Muhammad Al Attas mengutuk keras aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh politisi Swedia.
Aksi pembakaran kitab suci umat islam itu merupakan tindakan biadab yang tidak bisa ditolerir.
“Kita mengutuk tindakan biadab dan keji itu,” kata Muhammad Al Attas dalam keterangannya, Selasa (24/1/2023).
Organisasi besutan Habib Rizieq ini menilai, pembakaran kita suci Al Quran itu sebagai bukti bahwa pemerintah Swedia diduga telah memfasilitasi aksi keji Pemimpin Partai Stram Kurs, Rasmus Paludan itu.
Hal itu bisa dibuktikan saat aksi Rasmus Paludan membakar Al Quran, tampak pihak kepolisian Swedia membiarkan aksi biadab tersebut.
“Pemerintah Swedia yang telah secara nyata melindungi dan memfasilitasi aksi pembakaran kitab suci Al Qur’an lewat kepolisian swedia yang menjaga aksi pembakaran Al Qur’an,” juanya.
BACA : Al-Qur’an Dibakar di Swedia, Sekjen PP Muhammadiyah : Amarah Umat Islam Sengaja Dipancing
Tak hanya itu, Muhammad Al Attas memandang bahwa tindakan Rasmus Paludan itu adalah pelanggaran HAM yang nyata dan perlu ditindak oleh HAM Internasional.
“Sesungguhnya merekalah pelanggar HAM yang sebenarnya dan juga jelas menegaskan kebijakan
publik mereka yang diskriminatif dan penuh kebencian terhadap Islam,” tegasnya.
Seperti diketahui, aksi pembakaran Al Quran dilakukan oleh politisi Swedia yang juga Pemimpin Partai Stram Kurs, Rasmus Paludan, Sabtu waktu setempat (21/1).
Politisi Swedia yang diketahui bernama Rasmus Paludan, sudah berulangkali melakukan aksi kontroversial dengan membakar Al Quran. Terkini dia membakar Quran di depan Kedubes Turki.
Rasmus Paludan merupakan pemimpin partai politik sayap kanan Denmark, Stram Kurs.
Dilansir Daily Mail, Paludan memimpin unjuk rasa di Swedia untuk menggalang dukungan menjelang pemilu pada September 2022.
BACA : Pembakaran Al Qur’an di Swedia, DPR Kutuk Keras : Tahun 2022 Paludan Juga Bakar Al Quran
Bahkan ketika itu, dia berencana membakar Alquran selama bulan suci Ramadhan.
Paludan yang dikenal sebagai pengacara dan YouTuber itu, membentuk partai sayap kanan Stram Kurs, yang diterjemahkan sebagai ‘Garis Keras’, di Denmark pada 2017.
Paludan menyatakan bahwa dia memusuhi Islam. Dia menyerukan semua Muslim dideportasi dari Denmark.(Firdausi/pojoksatu)
Sentimen: negatif (100%)