Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul
Partai Terkait
Di Hari Dubes Prakosa Meninggal, Megawati Tunjukkan Pohon Pemberiannya
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Bantul, Gatra.com - Di hari meninggalnya Dubes Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa, Selasa (17/1) lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjukkan pohon pemberian Prakosa yang ditanam di Bali.
Cerita ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat mewakili partainya memberikan sambutan pada pemakaman Prakosa di Dusun Gresikan, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/1) siang.
“Selasa sore, sekitar jam lima saya mendapatkan kabar duka meninggalnya Bapak Prakosa langsung dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sebelumnya, di siang hari saat menemani Ibu di Bali, sekitar pukul 11.30 WIT, saya ditunjukkan pohon pemberian almarhum yang tumbuh subur,” kata Hasto.
Menurut Hasto, Megawati bercerita pohon pemberian Prakosa ini wujud kecintaan almarhum pada lingkungan hidup. Semangat inilah yang melahirkan ‘Gerakan Cinta Lingkungan Hidup’ yang diprakarsai Prakosa saat menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode 2001-2004.
“Bagi PDIP, sosok Prakosa adalah wujud keteladanan dalam perbuatan. Segala ucapan yang dikeluarkan dimulai dari alam berpikir. Kesederhanaannya menjadi bagian dari suri teladan bangsa ini,” tutur Hasto.
Selama masa hidupnya, Prakosa disebut menjadi sahabat Megawati. Megawati pun menganggap Prakosa adalah sosok pejuang pemikir dan pemikir pejuang.
Bahkan sebagai Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan partai, menurut Hasto, Prakosa telah memberi sumbangsih terbaiknya.
“Keluarga yang ditinggalkan jangan bersedih. Almarhum Bapak Prakosa telah memberikan dedikasi terbaik untuk bangsa dan negara ini. Gerakan menjaga lingkungan telah menjadi kultur bangsa ini mencintai alam ibu pertiwi ini. Upaya penyelamatan lingkungan yang beliau lakukan berhasil memberikan oksigen bagi kehidupan generasi masa depan,” ucap Hasto sambil menahan tangis.
Menurut Hasto, PDIP kehilangan kader terbaiknya. Karenanya, PDIP memberikan penghormatan terakhir pada Prakosa yang berdedikasi dan menjalankan tugasnya tanpa mengenal kata akhir.
Dalam upacara pemakaman, ribuan pelayat bertahan hingga sosok Prakosa dimakamkan di area pekuburan keluarga. Selain Hasto, turut hadir Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK Ruandha Agung Sugardiman.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pun memberikan sambutan terakhir. Ia diminta oleh keluarga almarhum Prakosa untuk memimpin doa pemberangkatan jenazah.
26
Sentimen: positif (97%)