Sentimen
Negatif (88%)
25 Jan 2023 : 02.02
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas

Kab/Kota: Brebes, Pemalang

Kasus: pengangguran, stunting

Tokoh Terkait

Gubernur Jateng AjakPerusahaan Buka Lapangan Kerja untuk Tekan Kemiskinan

25 Jan 2023 : 02.02 Views 20

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Gubernur Jateng AjakPerusahaan Buka Lapangan Kerja untuk Tekan Kemiskinan

Pemalang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Brebes. Kedua kabupaten itu masuk daftar 10 daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Jateng. 
 
Adapun tingkat kemiskinan di Kabupaten Pemalang pada 2022 mencapai 15,02 persen atau sekitar 195.480 penduduk, angka itu turun dari tahun 2021 yang sebesar 16,56 persen.  Sementara angka kemiskinan Kabupaten Brebes yaitu 16,05 persen atau 28.395 orang miskin ekstrem tahun 2022, angka itu turun dari tahun 2021 yang mencapai 17 persen lebih. 
 
"Kalau kemiskinan ekstrem diukur pengeluaran mereka Rp400 ribu, bagaimana agar mereka pengeluarannya lebih dari itu. Sehingga dari indikator akan memungkinkan. Hasil analisis sementara kita mereka tidak bekerja, maka mereka butuh pekerjaan," jelas Ganjar di Pendopo Pemalang, Selasa, 24 Januari 2023.

-?

- - - -
Ganjar mengajak perusaahan untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Khususnya bagi usia produktif pengangguran yang kondisi perekonomiannya masuk kategori kemiskinan ekstrem.
 
"Perusahaan ini kita ajak mereka bekerja sama menerima mereka-mereka yang tidak bekerja dan dalam kemiskinan ekstrem. Lalu sekolah, mereka yang membutuhkan sekolah rata-rata," ungkap Ganjar.
 
Melalui sekolah gratis di SMK Jateng gagasan Ganjar,  diharapkan anak yang bersekolah di SMK itu bisa mengasah kemampuan dan memiliki ijazah. Sehingga perusahaan akan lebih banyak menyerap tenaga kerja lokal. 
 
"Mudah-mudahan dari SMK Jateng sekarang ada 18, mereka bisa kita titipkan ke sana tentunya dengan kebijakan. Harapan kita mereka bisa sekolah, terus nanti indikator kemiskinannya akan bisa kita selesaikan," jelas Ganjar.
Ganjar juga mengarahkan jajaran pemkab, camat dan kades Pemalang dan Brebes untuk berkolaborasi berperan aktif dalam melakukan pendataan jumlah penduduk kemiskinan ekstrem. Dia menargetkan kemiskinan hingga 0 persen pada 2024.
 
"Kondisi riilnya perlu intervensi, yang sudah diprogramkan dan belum. Yang sudah diprogramkan, sumber keuangannya dari mana, yang belum kita carikan. Apakah menggunakan CSR, BAZNAS, sumbangan," ujar Ganjar.
 
Ada sejumlah indikator yang membuat kemiskinan ekstrem di Pemalang dan Brebes tinggi. Seperti pengangguran, lapangan kerja, sumber listrik dan air bersih, rumah tidak layak huni, hingga tingginya kasus stunting. 
 
Beragam strategi lain juga dilakukan Ganjar untuk mengurangi angka kemiskinan di Jateng. Seperti melalui program Kartu Jateng Sejahtera (KJS). Selain itu, program rumah tidak layak huni (RTLH) yang kini sudah mencapai jutaan unit, hingga bantuan jambanisasi. 
 
Ganjar juga memberikan bantuan pemasangan listrik untuk 517 rumah dan 4 unit digester biogas di Pemalang senilai Rp420 juta. Lalu di Brebes, Ganjar menyalurkan pemasangan listrik gratis untuk 934 rumah dan 3 unit digester biogas seharga Rp1,2 miliar.
 

(LDS)

Sentimen: negatif (88.9%)