Sentimen
Positif (96%)
23 Jan 2023 : 11.58
Informasi Tambahan

BUMN: Himbara

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Erick Thohir: Jangan Karena Ganti Pemerintah, Kebijakannya Ganti Lagi

23 Jan 2023 : 18.58 Views 2

Tagar.id Tagar.id Jenis Media: Nasional

Erick Thohir: Jangan Karena Ganti Pemerintah, Kebijakannya Ganti Lagi

TAGAR.id, Jakarta - Semua pihak diminta untuk menjaga keberlangsungan program pembangunan yang telah dan sedang berjalan agar tidak merugikan masyarakat banyak.

Hal ini diungkakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dikutip pada Senin, 23 Januari 2023.

Menurut Erick, perbaikan kondisi ekonomi nasional terus terjadi, bahkan di tengah pandemi Covid-19 dan ancaman resesi global. Itu sebab, dia mengajak semua pihak menjaga keberlangsungannya.

"Jangan karena ganti pemerintah, ganti pemimpin, kebijakannya ganti lagi. Padahal kalau kita lihat setiap Presiden kita meninggalkan legacy yang bagus," katanya.

Dia mencatat, sejumlah indikator perbaikan ekonomi nasional saat ini, di antaranya, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 diperkirakan berada pada urutan kedua setelah India dengan proyeksi pertumbuhan 5 persen.

Selain itu, realisasi investasi 2022 mencapai 100,6 persen atau setara Rp1.207,2 triliun dari target Rp1.200 triliun. Menariknya, realisasi investasi saat ini didominasi di luar Pulau Jawa, yakni 53 persen dan di Pulau Jawa 46,9 persen.

Sementara itu, kontribusi BUMN terhadap ekonomi nasional juga terus meningkat dalam 3 tahun terakhir mencapai Rp1.198 triliun. Erick yakin, meningkatnya kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional tidak terlepas dari transformasi BUMN.

Rasio utang BUMN dibanding modal juga terus menurun dari 38,6 persen pada 2020 menjadi 36,2 persen pada 2021, dan turun lagi menjadi 34 persen pada akhir kuartal ketiga 2022.

"Kalau di dunia usaha, biasanya utangnya itu 70 persen dan modal sendiri 30 persen. Ini kenapa bapak Presiden mendorong penciptaan pengusaha baru melalui program-program seperti Kredit Usaha Rakyat," kata Erick.

Untuk penyaluran KUR, kata Erick, bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara kontribusinya mencapai 90 persen dengan menyalurkan Rp328,2 triliun disalurkan kepada 7,2 juta nasabah hingga Desember 2022.

Selain itu, di pedesaan dilakukan penyaluran kredit PNM Mekaar dengan realisasi pencairan Rp61,4 triliun pencairan penyaluran hingga Desember 2022 yang menjangkau 13,54 juta nasabah aktif hingga Desember 2022 dengan persentase kredit macet (NPL) hanya 0,16 persen.

"Realisasi ini tentu merupakan hal yang menggembirakan mengingat Indonesia tengah mengalami dampak pandemi," pungkasnya.[]

Sentimen: positif (96.6%)