Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyorot tajam aksi demonstrasi yang dilakukan untuk menolak kedatangan Anies Baswedan di Bandung.

Dirinya seperti mencium sesuatu yang tak beres menyusul hal tersebut dan mengatakan bahwa mantan menteri pendidikan itu harus dijaga.

Baca Juga: Tak Sejalan Sama Anies Baswedan, Masyarakat Jadi Ogah-ogahan Dukung Kubu Megawati: Resistensinya Tinggi

Menurutnya, manuver penolakan tersebut bukan sesuatu yang biasa dan bisa dianggap remeh oleh pendukung Anies.

"Beliau (Anies) harus dijaga, ini situasi yang jangan dianggap remeh," ujar Fahri Hamzah dikutip dari cuitan twitternya, @Fahrihamzah (22/1/2023).

Dikatakan Fahri, aksi penolakan tersebut sejatinya lahir lantaran situasi masih belum adanya kebijakan resmi untuk melakukan kampanye politik.

"Belum hadirnya pengamanan negara karena ini di luar jadwal resmi pemilu banyak faktor tak terduga. Semua pihak harus waspada. Saya serius ini," tukasnya.

Baca Juga: Penjegalan Safari Bareng NasDem Mulai Dilawan, Anies Baswedan Disorot Tajam: Dia Biasanya Sopan...

Diketahui sebelumnya, kedatangan bakal Capres Partai NasDem Anies Baswedan di Kota Bandung mendapat penolakan.

Namun, atas penolakan tersebut Anies tidak terlihat marah atau memperlihatkan gestur tidak senang. Dirinya bahkan berterima kasih kepada massa aksi atas penolakan itu.

Dikabarkan, Anies awalnya berkunjung ke Bandung untuk menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Soroti Utang Negara Era Jokowi, AHY Malah Balik Dikuliti: Dia Terjebak Angka, Kurang Informasi...

Setelahnya, Anies juga berkunjung ke kegiatan NasDem Yout Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.

Aksi penolakan Anies Baswedan diketahui dilakukan oleh Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (22/1/2023) siang.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Mau Balas Dendam Sama Megawati, Elite PDIP: Upaya Mengadu Banteng

Puluhan massa tersebut melakukan long march di Jalan Tamansari hingga ke depan pintu masuk Sabuga. Arus lalu lintas sempat terganggu akibat ada long march puluhan massa aksi tersebut.

Baca Juga: Menteri Jokowi Diduga Sindir Anies, Musni Umar: Tak Usah Sindir-sindir, Anies Tak Hanya Pintar Bicara, Tapi Bangun Jakarta jadi Kota Global

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.