Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) kemarin. Partai Amanat Nasional (PAN) berharap Gerinda dan PKB semakin kompak dan solid usai terbentuknya Sekber.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi awalnya mengucapkan selamat kepada Gerindra dan PKB yang telah meresmikan Sekber. Menurutnya, Gerindra-PKB telah memenuhi persyaratan presidential threshold 20% kursi DPR RI sehingga bisa mengusung pasangan calon presiden/calon wakil presiden di Pemilu 2024.

"Tentunya Sekber harus merumuskan platform dan program kerjanya sebagai pedoman atau haluan dalam membangun koalisi, sebagaimana yang telah dilakukan oleh KIB," ucap Viva Yoga kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

-

-

Viva Yoga menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan PAN, PPP, dan Partai Golkar telah sudah menyelesaikan tahapan itu. Sehingga, kata dia, KIB kini tinggal menentukan pasangan calon untuk diusung di Pilpres 2024.

"Semoga Sekber Gerindra- PKB akan tetap kompak, solid, sejiwa dan sehati, seperti kekompakan dan kesolidan KIB. PAN berkeinginan bahwa koalisi di KIB tidak hanya sebatas di Pilpres 2024 tetapi juga sampai di pilkada, November 2024," ucapnya.

"Dengan adanya Sekber maka konfigurasi politik di pilpres semakin jelas dan terang. Saat ini yang sudah memenuhi syarat koalisi yaitu KIB, Sekber, dan PDI Perjuangan," tambahnya.

Dia mengatakan bagi partai politik lain yang belum menetapkan pilihan koalisinya dalam waktu yang tidak lama dipastikan akan segera mengumumkan dan mendeklarasikan koalisi Pilpres 2024. Menurutnya, dalam Pilpres 2024, tidak ada istilah 'ketinggalan kereta'.

"Karena masing-masing partai politik yang lolos parliamentary threshold di DPR RI telah memiliki tiket. Hanya tinggal menentukan untuk berkumpul di gerbong apa sehingga kereta bisa jalan menuju ke KPU RI untuk mendaftarkan paslonnya," imbuhnya.