POJOKSATU.id, JAKARTA — Humas Polda Metro Jaya memberikan penjelasan soal satu tersangka komplotan Wawan pembunuh berantai Bekasi dan Cianjur disebut dalam kondisi kritis.

Satu anggota komplotan Wawan atau Wowon pembunuh berantai yang disebut kritis ini disebut Dede Solehudin (35).

Dede dikabarkan menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tersangka Dede diketahui sempat meneguk kopi beracun bersama tiga anggota keluarga Wowon yang meninggal dunia.

“Terhadap pelaku Dede yang tadinya di rumah sakit dirawat. Dipindahkan ke rumah sakit ke RS Polri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (22/1/2023).

-

Korban Baru Wowon Terdeteksi Polisi di Cianjur, Sempat Diracun Sisa Kopi Pestisida Bekasi

Trunoyudo belum bisa membeberkan kondisi terakhir kesehatan tersangka Dede Solehudin.

Kombes Trunoyudo pastikan kondisi Dede nantinya akan diumumkan secara resmi oleh tim dokter.

“Kondisi kesehatannya nanti akan disampaikan ya,” ujarnya.

Seperti diketahui, Dede sempat meminum kopi beracun bersama satu keluarga Wowon di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Usai meneguk racun, Dede bahkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit bersama korban lainnya usai ditemukan tergeletak dengan kondisi mulut berbusa.

“Ternyata 1 orang atas nama Dede di RSUD Bantar Gebang, dipindah RS Kramat Jati, ternyata tersangka,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Kamis (19/1). (firdausi/pojoksatu)