Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Selain Bangkrut, Ini Alasan Lain Banyak Hotel di Bali Dijual
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan sejumlah hotel bintang tiga hingga lima dijual pemiliknya.
"Hampir semua daerah di Bali ada yang menjual. Ada bintang tiga sampai lima. Mungkin lima sampai sepuluh hotel yang dijual di Bali," kata dia saat dihubungi, Jumat (20/1).
Dia menyebutkan, sebelumnya saat pandemi Covid-19 ada 40 hotel berbintang di Bali yang dijual.
"Kalau dulu di masa pandemi, di sana pernah saya data sampai 40 hotel yang ditawarkan. Sekarang mungkin sudah mulai menggeliatnya pariwisata dan dapat (pinjaman) relaksasi, kemungkinan juga ada beberapa yang tidak jadi dijual," imbuhnya.
Ia menerangkan, soal sejumlah hotel di Bali yang dijual karena menurutnya hal itu bisa terjadi dengan berbagai alasan. Seperti, hotel itu tidak memenuhi target pengasilan dan juga pihak pemilik atau pemegang saham ingin tahu harga pasaran hotelnya.
2 dari 2 halaman
Selain itu, juga bisa saja untuk menarik investor dari berbagai negara untuk bisa bekerja sama mengembangkan hotel atau mengubah hotel untuk membuat usaha lainnya.
"Kadang-kadang pihak owner sengaja memasarkan untuk mencari harga pasar. Misalnya, hotelnya yang punya sahamnya lima orang ada yang menjual dan kadang-kadang hanya mencari harga dan hanya ingin tau berapa sih harga pasar hotel itu," katanya.
"Tapi juga ada satu atau dua yang serius untuk menjual. Artinya ingin banyak mengundang investor. Dan (mungkin) melakukan bisnis di tempat lain kan bisa saja. Kan investor, juga ada yang berminat," ujarnya.
"Kalau investor besar-besar yang masuk, baik dari Amerika, Eropa, Jepang dan Korea, tentu mereka juga membeli yang sudah jalan atau juga bisa membuat resort yang baru. Bisa juga terjadi (bangkrut). Karena juga pemegang sahamnya ingin menjual, karena target keuntungan tidak tercapai atau bisa mengalihkan investasi di sektor lain ke usaha tempat lain," ujarnya. [cob]
Baca juga:
Ada Kabar Cuaca Ekstrem, 20 Persen Tamu Hotel Batalkan Pesanan
Strategi Pengusaha Hotel di Jakarta Jaga Okupansi Saat Ibu Kota Pindah
Sandiaga Uno: Pemindahan Ibu Kota Tak Berpengaruh ke Sektor Perhotelan di Jakarta
Pengusaha Hotel: Jakarta Jadi Apa Setelah Ibu Kota Pindah ke Kalimantan?
Hotel Tertua di Dunia Ini Diwariskan Turun Temurun Selama 52 Generasi, Ini Lokasinya
Hadiah Nonton Piala Dunia, Erick Thohir Bawa Komitmen Investasi Rp1,2 T dari Qatar
Sentimen: positif (95.5%)