Depok: Aksi Susur dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung berhasil mengangkut 203,6 kilogram (kg) sampah plastik dan tekstil. Sampah ini nantinya akan didaur ulang melalui Yayasan Sahabat Ciliwung. 
 
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk membersihkan Sungai Ciliwung. Kegiatan ini merupakan bentuk edukasi dan kolaborasi dalam upaya melestarikan dan memperbaiki mutu sungai di Indonesia. 
 
Selain mendaur ulang sampah plastik dan tekstil, kegiatan ini juga untuk mengidentifikasi jenis dan volume sampah yang ada di Sungai Ciliwung. KLHK berharap bisa mendapat gambaran yang representatif sumber sampah dominan yang berdampak pada kelestarian Sungai Ciliwung.

-?

- - - -
"Aksi membersihkan Sungai Ciliwung ini juga dipilih sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas lingkungan yang begitu aktif dalam menjaga pelestarian lingkungan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro, melalui keterangan tertulis, Minggu, 22 Januari 2023.
 
Kegiatan Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung ini melibatkan komunitas masyarakat, pemuda, dan dunia usaha. Aksi yang berlangsung kemarin ini menempuh jarak 5 kilometer dengan mengambil titik awal di Jembatan Panus, Kecamatan Pancoran Mas, hingga titik akhir di Kopi Ciliwung, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Jaffee Arizon Suardin; dan Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati. Hadir juga 167 peserta yang berasal dari masyarakat, pemuda serta tim dari PT PHR, PT Pertamina (Persero), dan Pertamina Sub Holding Upstream (SHU).
 
Saat ini telah ditemukan beberapa hewan asli Sungai Ciliwung. Seperti, senggawang atau Labi-labi, ikan baung, dan udang biru. "Kondisi ini harus kita jaga bersama," ujar Sigit. 
 
Baca: Pemprov DKI Jakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kali Ciliwung
 
Acara yang diinisiasi oleh PT PHR ini juga menghadirikan kompetisi olah sampah dengan peserta siswa sekolah dasar di sekitar Kota Depok. Aksi ini sekaligus memperkuat kolaborasi PHR dan KLHK untuk bersama-sama peduli pada ekosistem lingkungan sungai, perlindungan, dan pengelolaan mutu air.
 
"Kami juga berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sadar dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian sungai. Sungai bukanlah tempat membuang sampah," kata Direktur PT PHR, Jaffee Arizon Suardin.
  Didominasi anak muda
 
Aksi bersih sungai kali ini juga mengajak 49 orang anak pemuda yang biasa disapa dengan Sobat Hijau. Sobat Hijau merupakan pemuda yang peduli lingkungan. Mereka berasal dari sekitar wilayah Jabodetabek.
 
Cecilia Sharene Shevantya, murid SMAK Penabur Kota Depok, mengaku senang dengan acara ini. Dia bergabung di aksi ini karena tertarik dengan isu lingkungan dan senang bertemu teman baru. 
 
"Saya bisa berbagi cerita tentang isu lingkungan dan melakukan aksi sosial yang manfaatnya tidak hanya untuk diri kita, tetapi juga orang lain," kata Cecilia.
 
Baca: Menteri PUPR Inginkan Pemeliharaan Sungai Ciliwung Jadi Barometer
 
Puteri Indonesia Lingkungan Tahun 2020, Putu Ayu Saraswati, mengatakan ini pengalaman pertamanya ikut susur sungai, khususnya Sungai Ciliwung. Dia takjub dengan pemandangan sekitar Ciliwung yang indah dan hijau. 
 
"Semakin indah jika tidak ada sampah. Jadi, saya mengajak seluruh masyarakat dan generasi muda bergabung dalam kegiatan yang bermanfaat ini," kata Putu Ayu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 

(UWA)