AKURAT.CO  Chris Hipkins, mantan menteri penanganan Covid untuk Selandia Baru, telah dipilih oleh Partai Buruh yang berkuasa. Dengan penunjukkan ini, maka Hipkins resmi menggantikan Jacinda Ardern yang mengundurkan diri minggu lalu, dan menjadi perdana menteri (PM) yang baru.

Hipkins, yang kini berusia 44 tahun, menjadi satu-satunya kandidat yang dinominasikan untuk posisi PM. Konfirmasinya selama pertemuan partai pada Minggu (22/1), yang dikenal sebagai kaukus Partai Buruh, sebagian besar hanya bersifat formalitas.

Terpilihnya Hipkins ke posisi puncak mengikuti pengunduran diri Ardern yang mengejutkan pada Kamis. Pekan lalu, Ardern mengaku sudah 'tak sanggup' untuk memimpin Selandia Baru.

Sementara, Hipkins yang baru ditunjuk, merasa 'berapi-api' untuk menjalani peran barunya sebagai PM. 

"Ini adalah keistimewaan luar biasa dan tanggung jawab terbesar dalam hidup saya. 

"Saya merasa antusias, bersemangat dengan tantangan yang ada di depan," kata Hipkins selama mengumumkan pengangkatannya selama konferensi pers.

Bagaimanapun, sebagai junior, Hipkins segera mengakui kepemimpinan Ardern, yang dia sebut sebagai salah satu PM Selandia Baru terhebat serta inspirasi bagi para wanita dan anak perempuan di mana pun.

"Dia telah menyuarakan orang-orang yang sering diabaikan selama masa-masa penuh tantangan, dan telah melakukan politik secara unik.

"Namun, beberapa kebencian yang dihadapi Ardern selama masa jabatannya adalah pengingat bahwa kita punya cara untuk memastikan wanita dalam kepemimpinan menerima rasa hormat yang sama seperti rekan pria mereka," kata Hipkins.