H. Agustan Ranreng sangat mengapresiasi pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah As'adiyah Putera di Kampus III Pondok Pesantren As'adiyah Macanang yang sangat menunjang sarana dan prasarana dalam perencanaan kedepannya.

RAKYATKU.COM, WAJO -- Anggota DPRD Kabupaten Wajo H. Agustan Ranreng menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah (MTs) As'adiyah Putera di Kampus III Pondok Pesantren As'adiyah di Kelurahan Macanang, Kecamatan Majauleng, Ahad (22/1/2023).

Dalam peletakan batu pertama tersebut, Bupati Wajo H. Amran Mahmud Bersama AG. Prof Nasaruddin Umar, H. Agustan Ranreng, Direktur PTIQ Jakarta, AG Prof M. Darwis Hude, Wakil Ketua Umum PP Pontren As’adiyah, AG Muhyiddin Tahir, Kepala Kemenag Wajo, Muhammad Yunus dan Pengasuh Pondok Pesantren As'adiyah Macanang, perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Wajo.

H. Agustan Ranreng sangat mengapresiasi pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah As'adiyah Putera di Kampus III Pondok Pesantren As'adiyah Macanang yang sangat menunjang sarana dan prasarana dalam perencanaan kedepannya.

Baca Juga : Bersama AG. Prof Nasaruddin Umar, Bupati Wajo Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung MTs As’adiyah

"Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi pembangunan Pondok Pesantren As'adiyah kampus III Macanang, karena menyiapkan wadah atau rumah besar pengembangan pendidikan keagamaan, termasuk bisnis center," ujar pimpinan Pesantren Daarul Mu’minin Doping ini.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Wajo H Amran Mahmud berharap jika nantinya perencanaan tersebut terwujud, bisa memenuhi kebutuhan operasional pondok pesantren.

"Pemerintah Kabupaten Wajo tentunya akan mendukung pembangunan Pondok Pesantren Madrasah Tsanawiyah As'adiyah Putera di Kampus III Macanang ini. Sebagai pusat pondok pesantren yang menyiapkan wadah atau rumah besar pengembangan pendidikan keagamaan, termasuk bisnis center," kata Bupati.

Baca Juga : DPRD Wajo Gelar Rapat Paripurna Penerimaan Pengajuan Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah

Selain itu, Amran Mahmud yang dinobatkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel sebagai kepala daerah peduli pengembangan pendidikan keagamaan, juga meminta jajaran OPD, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mendukung dan bersinergi. Seperti jika dibutuhkan bibit ataupun sumber air (embung air).

Amran Mahmud menuturkan bahwa dengan kolaborasi dan sinergitas semua akan ada jalan keluar. Apalagi pihaknya sangat mendukung rencana ini.

‘’Karena dengan akhlak yang baik, maka semua aspek dalam kehidupan Insyaallah akan berjalan baik juga,’’ tandasnya.

Baca Juga : Pemkab Wajo Ajukan Ranperda Terkait Pajak-Retribusi dan Pengelolaan Pasar ke DPRD

Sementara, Ketua Umum PP Ponpes As'adiyah, AG Prof Nasaruddin Umar menyampaikan rencananya untuk membangun gedung-gedung yang sifatnya bisnis center di kawasan Kampus III As'adiyah tersebut.

"Ini akan kita kombinasikan dengan model pendidikan yang trend sekarang ini yaitu pendidikan yang berbasis non kelas. Di Kota-kota besar sekarang ini kelasnya hanya 40 persen di dalam kelas, kemudian kelas lainnya di luar atau di tempat yang nyaman seperti di taman sehingga daya serap lebih cepat gampang bagi masyarakat millenial," ucapnya.

AG Prof Nasaruddin Umar juga berharap dukungan dari Pemerintah Daerah. "Mohon bantuannya Pak Bupati. Alhamdulillah Pak Bupati menambahi lagi 100 hektare. Amal jariyah apa lagi lebih besar dari ini. Insya Allah, ini kader masa depan umat kita, tentu kita akan bantu juga, sebagai alumni kita jangan diam," pujinya.

Penulis : Abd Rasyid. MS