Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, menyoroti penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E yang digagas di era Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia menyarankan kepada lembaga antirasuah itu untuk lebih mengurusi kasus yang menimbulkan kerugian negara, seperti berkas Rumah Sakit Sumber Waras yang sudah disoroti dalam audit BPK.

Baca Juga: Anies Baswedan Dituding Bakal Jadi 'Boneka' Amerika Jika Terpilih Jadi Presiden, Andi Sinulingga: Berubah Lagi Tuduhannya

Menurut Andi, Formula E adalah ajang bisnis untuk bisnis dan salah besar jika ingin mengkriminalkan Anies Baswedan.

"KPK lebih baik buka lagi berkas rumah sakit sumber waras yg jelas2 ada kerugian negara dalam audit BPK. Kok ngulik2 formula E yg jelas2 tak ada kerugian negara. formula E itu bisnis to bisnis, salah besar kalau kriminalkan Anies di situ," cuit Andi Sinulingga, di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga: KPK Salah Besar kalau Mau Kriminalkan Anies Lewat Formula E, Mending Buka Lagi Berkas RS Sumber Waras Zaman Ahok

Dalam cuitannya itu, Andi Sinulingga mengunggah di linimasa Twitternya sebuah berita soal langkah KPK soal Formula E yang dinilai tidak wajar.

Pada berita itu, ahli Keuangan Negara Soemardjijo menyoroti soal langkah pimpinan KPK yang membawa angka kerugian negara atas dugaan korupsi Formula E ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Langkah itu, bebernya, dinilainya merupakan hal yang tidak wajar.

Baca Juga: BSI Kembali Gelar Talenta Wirausaha, Ciptakan Muslimpreneur Tangguh

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.