Sentimen
Positif (78%)
21 Des 2022 : 16.42
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir J Berubah Usai Jadi Ajudan Putri Candrawathi, Ahli: Penampilan Mewah Sikap Berkuasa

21 Des 2022 : 16.42 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Brigadir J Berubah Usai Jadi Ajudan Putri Candrawathi, Ahli: Penampilan Mewah Sikap Berkuasa

Suara.com - Proses persidangan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih terus berlangsung.

Terbaru Ahli psikologi Reni Kusumowardhani dari Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia (Apsifor) dihadirkan sebagai saksi ahli pada persidangan Selasa (21/12/2022).

Pada persidangan tersebut, Reni mengungkap hasil pemeriksaan psikologi dari Yosua Hutabarat atau Brigadir J berdasarkan informasi yang diterima dari keluarga dan rekan-rekan kerja.

Menurut Reni, terjadi perubahan sikap dan gaya Brigadir J usai menjadi ajudan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Isu Pesanan Hukuman, Kompolnas Sebut 'Gerakan Bawah Tanah' Bagian dari Strategi Sambo

Ahli psikologi Reni Kusumowardhani (Tangkapan Layar)

"Awal sebagai polisi dikenal sebagai anggota cekatan, memiliki dedikasi tidak pernah membantah, sigap, patuh mampu bekerja dengan baik tidak menonjol dan layak direkomendasikan sebagai ADC pejabat tinggi kepolisian," kata Reni.

"Dapat pula informasi dari teman-teman dan rekan kerja yang saling bersesuai dan saling konsisten bahwa awalnya Yosua dapat bekerja dan menjalankan peran ADC dengan baik," imbuhnya.

Reni kemudian menyatakan bahwa Brigadir J mulai menunjukkan perubahan sikap dan penampilan setelah menjadi ajudan Putri Candrawathi.

"Dan didapatkan informasi ada perubahan sikap sejak diberi kepercayaan sebagai kepala rumah tangga dan ADC yang mendapingi ibu Putri yaitu penampilannya menurut rekan-rekannya dan informasi bersesuaian, penemapilannya terkesan lebih mewah dibanding sebelumnya," ujat Reni.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo bersalaman dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi saat mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].

"Menunjukkan power dan dominasi terhadap adc dan perangkat rumah tangga lain, berperilaku yang dinilai tidak selayaknya dilakukan ADC merasa dipercaya dan diistemawakan oleh ibu Putri dan memiliki keberanian untuk menunda perintah dari atasan, lebih mudah tersinggung, dan merespons dengan kemarahan," imbuhnya.

Baca Juga: Mahfud MD Berbicara Gerakan Bawah Tanah, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Seharusnya itu yang Ditelusuri

Reni juga menyebutkan bahwa memang ada keterbatasan data untuk menarik kesimpulan profil psikologis Brigadir J.

Sentimen: positif (78%)