tirto.id - Wowon Erawan alias Aki, bersama Solihin alias Duloh dan Dede Solehuddin terlibat kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang mengakibatkan sembilan orang tewas. Sebelum membunuh, para pelaku merencanakan mendapatkan duit dengan menipu korban.

Korban dijanjikan mendapatkan kekayaan dan uang mereka bisa digandakan oleh para pelaku. Motif aksi pelaku ialah menguasai harta korban dan menutupi aksi kejahatan dengan membunuhnya.

Berikut ringkasannya:

Tiga Lokasi Pembunuhan Korban di Bekasi yakni Ai Maemunah (istri Wowon), Riswandi dan Ridwan Abdul Muiz (anak Ai Maemunah).

Korban di Cianjur yakni Wiwin (istri Wowon) dan Noneng (ibu dari Wiwin/mertua Wowon) Bayu (anak Wowon dan Wiwin), Farida (tenaga kerja wanita), Halimah (istri Wowon sekaligus ibu kandung Ai Maemunah).

Korban di Garut yakni Siti (tenaga kerja wanita).

Mertua Diminta Membunuh Siti, seorang tenaga kerja wanita yang tergiur tawaran Wowon cs, menagih janji pelaku untuk memberikan uang hasil penggandaan. Pelaku menyuruh Siti mengambilnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Wowon meminta Noneng ikut mengantar ke Mataram, tapi Wowon juga menyuruh Noneng untuk membunuh Siti.

"(Pembunuh Siti adalah) Noneng, karena diperintah oleh Wowon. Dia mendorong Siti ke laut di Surabaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat, 20 Januari 2023.

Duit Rp1 Miliar Berdasar penelusuran polisi, ada uang yang dimiliki oleh Wowon cs. Uang itu hasil menipu tenaga kerja wanita. "Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp1 miliar," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

Dede menampung dana transfer dari korban, sementara Wowon yang menyimpan kartu ATM kelompok ini. Uang-uang itu kerap dikirim secara berkala per bulan sejak April 2019.

Punya Enam istri Wowon memiliki enam istri yaitu Wiwin, Ende, Iis, Maemunah, Halimah, dan Heni. Tiga di antaranya tewas oleh Wowon. Berikut daftar korban:

Wiwin, kerangkanya ditemukan dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur; Maemunah, tewas diracun menggunakan pestisida di Bekasi; dan Halimah, dibunuh di Cianjur.