Sentimen
Positif (100%)
22 Jan 2023 : 10.16
Informasi Tambahan

Institusi: UNJ

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait

Alasan Kenapa Imlek Selalu Hujan, Jadi Simbol Berkah dari Dewi Kwang Im?

22 Jan 2023 : 17.16 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Alasan Kenapa Imlek Selalu Hujan, Jadi Simbol Berkah dari Dewi Kwang Im?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Banyak yang penasaran mengenai kenapa Imlek selalu hujan? Ya, tak sedikit yang beranggapan momen Imlek identik dengan turunnya hujan.

Tak terkecuali Imlek 2023 di tahun kelinci ini, keturunan Tionghoa percaya bahwa turunnya hujan merupakan simbol berkah dan menjadi pertanda datangnya kebahagiaan di awal tahun.

Inilah mitos turunnya hujan saat Imlek, apakah simbol berkah dari Dewi Kwang Im? Simak ulasan lengkapnya.

Baca Juga: Happy Chinese New Year 2023! Kumpulan Ucapan Imlek Bahasa Inggris, Cocok jadi Caption WA, IG, hingga FB

Sebelum menjawab pertanyaan ini, berikut sejarah perayaan Imlek yang akan segera datang pada tanggal 23 Januari ini.

Imlek merupakan sebuah perayaan pergantian tahun yang dirayakan oleh keturunan Tionghoa dan agama Konghucu setiap tahunnya.

Pada 2023 ini, tahun baru Imlek disebut sebagai tahun kelinci yang dipercaya bagi sebagian besar keturunan Tionghoa membawa kemakmuran dan keberuntungan.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Wakil Presiden Cairns dan Asosiasi China Distrik Nathan Lee Long yang dilansir dari Suara.com.

Baca Juga: 15 Doa dan Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 Singkat dan Bermakna, Gong Xi Fat Cai!

"Air mengalir, air mancur, air terjun, jadi hujan menjelang Tahun Baru Imlek juga merupakan tanda semoga berhasil," ungkapnya.

Turunnya hujan ini dianalogikan dengan pepatah ketika memberi, maka akan mendapatkan balasannya.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa semakin banyak hujan berarti semakin ada hal yang baik terjadi.

"Jadi semakin banyak Anda memberi semakin banyak Anda mendapatkan kembali, itulah sebabnya semakin banyak hujan, semakin banyak keberuntungan," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Daerah yang Paling Banyak Orang Miskin di Jawa Barat, Bogor Urutan Pertama, Wilayahmu Termasuk?

Apabila berkaca pada China, setiap tahunnya terdapat Festival Musim Semi yang disambut dengan turunnya hujan di awal musim semi. Hal inipun dipercaya membawa kesuburan sepanjang tahun.

Kaum petani juga yakin bahwa hujan turun menandakan kemakmuran untuk panen setahun ke depan.

Ya, ribuan tahun lalu, mayoritas masyarakat China juga diketahui berprofesi sebagai petani, di mana tahun baru Imlek pun dijadikan momen bersyukur.

Sementara itu, apabila dilihat dari perspektif Feng Shui, hujan dijadikan simbol keberuntungan yang turun dari langit.

Baca Juga: Apakah Wajib Cuti Bersama Imlek 2023? Begini Aturan Lengkap Cuti Bersama

Hujan ini dikatakan sebagai air yang digunakan Dewi Kwang Im untuk menyiram bunga Mei Hua.

Sehingga, tahun baru Imlek selalu jatuh pada musim penghujan di Indonesia, yakni berkisar pada Januari atau Februari.

Selain hujan yang menjadi simbol keberkahan dan keberuntungan, perayaan Imlek juga identik dengan kesan merah.

Tahun baru Imlek 2023 ini juga diyakini sebagai keberuntungan, kemakmuran, keberkahan yang tiap hari berlimpah.

Baca Juga: Kenapa Imlek 2023 Tahun Kelinci Air? Cek Peluang Cuan

Semuanya memiliki harapan agar kehidupan di tahun yang akan datang akan selalu makmur, beruntung dan penuh berkah.

Terdapat pula mantra yang jika diucapkan akan mendapat keuntungan di awal, hari, bulan, hingga selamanya. Istilah itu bernama "kai men hong".

Namun demikian, tidak semuanya yang percaya akan mitos yang mengatakan bahwa hujan adalah berkah.

"Banyak orang memang yang meyakini bahwa hujan sebagai pertanda keberuntungan pada tahun mendatang. Tapi kan kita tahu masyarakat Tionghoa itu cekatan dan kerja keras, sehingga jika mau berusaha ya pasti mendatangkan rezeki," ungkap Rizky Wardani, dosen bahasa Mandarin, UNJ.

Itulah penjelasan singkat kenapa Imlek selalu hujan. Jadi benarkah mitos hujan saat Imlek berasal dari tetesan air Dewi Kwang Im saat menyirami tanaman?***

 

Sentimen: positif (100%)