Sentimen
Positif (100%)
22 Jan 2023 : 07.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasar Baru

Partai Terkait

Menko Marves: Insinyur Pilar Pembangunan Indonesia

22 Jan 2023 : 07.12 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Menko Marves: Insinyur Pilar Pembangunan Indonesia

AKURAT.CO Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pesan penting kepada para insinyur di dalam Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang digelar secara hybrid di Hotel Novotel, Balikpapan, Jumat (20/1/2023).

Pesan tersebut adalah meminta agar insinyur di Indonesia mempercepat digitalisasi dan efisiensi dengan mengembangkan dan menerapkan aplikasi berbasis teknologi informasi di berbagai bidang. Serta mempercepat hilirisasi dalam menghasilkan produk-produk dalam negeri.

Menurut Luhut, profesi keinsinyuran memiliki peran vital dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sehingga dituntut untuk bekerja lebih cepat, efisien dengan kerja tim untuk menghasilkan karya-karya besar.

baca juga:

"Juga agar insinyur bekerja dengan hati dan jangan pernah berhenti berkarya,” ujarnya.

Luhut mengatakan, pemerintah selalu mendorong dan memberikan dukungan kepada seluruh insinyur di Indonesia. Terutama dengan menggunakan 90 persen dari porsi APBN untuk membelanjakan produk-produk dalam negeri.

Hal ini sejalan dengan kampanye Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar mendorong industri semakin meningkat. 

Dukungan tersebut diharapkan menjadikan Indonesia menjadi model negara-negara berkembang dalam memajukan sektor industrinya. Terlebih, pemerintah melalui berbagai kerja sama multilateral terus membuka kesempatan agar produk dalam negeri berhasil melakukan penetrasi di pasar internasional.

"Terbaru Indonesia membuka pasar baru di Afrika untuk produk dalam negeri. Selain itu, kita juga ikut membantu pembangunan infrastruktur di Afrika melalui keikutsertaan BUMN yang mempekerjakan para insinyur Indonesia," jelas Luhut.

Dengan dukungan dan dorongan dari pemerintah diharapkan para insinyur, terutama PII, mampu menjadi pilar pembangunan Indonesia, agar terlepas dari negara middle income trap (MIT).

Menanggapi pesan tersebut, Ketua Umum PII, Danis Hidayat Sumadilaga, menjelaskan bahwa saat ini PII menjadi Presiden ASEAN Engineer Organization. 

Dalam konteks kerja sama regional, pihaknya membangun kerja sama dengan para engineer negara-negara G20 akan membangun forum E20.

 Pada intinya, platform ini akan meningkatkan kerja sama, terutama dalam bidang digitalisasi dan pemenuhan kebutuhan pangan bersama negara-negara G20. Ini akan meningkatkan kerja sama di level regional serta negara-negara G20.

Terkait hal itu, Menko Marves menjelaskan bahwa negara-negara di belahan dunia lainnya termasuk G20 membutuhkan peran para insinyur. Bahkan, Presiden Kenya, William Ruto, juga meminta kepadanya agar insinyur dapat Indonesia membantu pembangunan infrastruktur di Afrika.

"Jadi PII harus tunjukkan bahwa kita ini bangsa yang hebat. Yang jelas, saya pastikan akan mendukung untuk E20 dan membantu mengkomunikasikannya," kata Luhut.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bidang Digitalisasi, Artificial Intelligince dan Telematika PII, Suhono Harso Supangkat, menanyakan kepada Menko Marves terkait TKDN terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terutama menyikapi peningkatan konten lokal.

Luhut menjelaskan, melalui e-procurement akan membantu peningkatan TKDN terhadap pembangunan IKN. Tidak hanya penggunaan lokal konten tapi juga meningkatkan hilirisasi industri.

"Harus sebanyak mungkin penggunaan produk dalam negeri di IKN. Menurut saya bisa. Saya kira kalau bangsa ini sama-sama kita kerjakan pasti bisa," demikian Luhut.

Sentimen: positif (100%)