Sentimen
Positif (65%)
22 Jan 2023 : 05.34
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Zifivax

Event: Olimpiade, vaksinasi

Kab/Kota: Paris

Kasus: covid-19

Masyarakat Bisa Dapat Vaksin Booster Covid-19 Dosis Kedua Mulai 24 Januari 2023

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

22 Jan 2023 : 05.34
Masyarakat Bisa Dapat Vaksin Booster Covid-19 Dosis Kedua Mulai 24 Januari 2023

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat dipastikan bisa melakukan vaksinasi Covid-19 dosisi keempat atau booster kedua, menjelang akhir Januari 2023 ini. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nomor HK.02.02/C/380/2023.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan vaksinasi booster kedua untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas ini mulai diselenggarakan pada 24 Januari 2023. Jenis vaksin yang diberikan adalah yang telah memperoleh Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

Saat ini, tersedia tujuh regimen vaksin booster kedua untuk masyarakat umum, di antaranya Sinovac, Astra Zeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), Sinopharm, dan Covovax. Vaksinasi booster kedua ini dapat diberikan dengan jarak waktu (interval) enam bulan sejak vaksinasi booster pertama.

Baca Juga: Sempat Rehat Usai Cedera Punggung, Sun Yiwen akan Kembali Bermain Anggar dalam Olimpiade Paris 2024

Cara Mendapat Vaksin Booster Dosis Kedua

Untuk memperoleh vaksinasi booster kedua, masyarakat umum tidak perlu menunggu tiket vaksin yang tersedia pada aplikasi PeduliLindungi. Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril mengatakan pencatatannya masih dilakukan secara manual sambil menunggu persiapan pada aplikasi PeduliLindungi.

“Dalam beberapa minggu ke depan, warga berusia 18 tahun ke atas sudah bisa mendapatkan vaksinasi booster kedua," ujarnya, Sabtu, 21 Januari 2023.

Berikut adalah regimen vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi booster kedua:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

a. AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
c. Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
d. Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
e. Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
f. Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
g. Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
h. Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca Juga: Dirut Bongkar Aksi Mafia, Mainkan Harga Beras Bulog Jadi Mahal

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

a. Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
c. AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

a. Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
b. Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
c. AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

a. Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

Baca Juga: Melaju ke Semifinal India Open 2023, Anthony Ginting Hadapi Kunlavut Vitidsarn

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

a. Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
b. Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
c. Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

a. Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
b. Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

a. Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Mohammad Syahril mengatakan pelaksanaan pemberian vaksinasi booster kedua ini harus dilakukan pada fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19. Dia juga mengimbau warga yang sama sekali belum divaksinasi atau belum melengkapi dosis primer agar segera melakukannya.

"Jangan menunda dan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah yang dilakukan sekarang juga,” ucapnya.***

Sentimen: positif (65.3%)