"Aceh pada perolehan Pemilu 2019 lalu cukup baik dan memberikan sumbangan dua kursi DPR RI. Oleh karena itu, kita tidak mau terlena, untuk mempertahankannya harus kerja ekstra,” kata Mardiono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan Mardiono saat melakukan bedah daerah pemilihan (dapil) bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Aceh di Kantor DPP PPP Jakarta.

Mardiono mengataka  para tokoh ulama di Aceh juga mendukung penuh pergerakan PPP pada Pemilu 2024. Para ulama itu membutuhkan kemenangan PPP agar bisa memperjuangkan hak rakyat.

“Saat saya berkunjung ke Aceh, beberapa tokoh ulama Aceh prinsipnya mendukung penuh pergerakan PPP. Dengan menangnya PPP diharapkan bisa memperjuangkan hak masyarakat di sana,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Aceh Amiruddin Idris mengatakan jajarannya akan terus berikhtiar untuk mempertahankan perolehan kursi DPR RI pada Pemilu 2024, sedangkan untuk DPRD provinsi targetnya sebanyak sepuluh kursi.

"Di DPRD kota/kabupaten, kami saat ini memiliki 28 kursi dan insyaallah telah dianalisis target kami adalah 60 kursi," jelasnya.

Guna meraih target tersebut, Idris akan melakukan pendekatan kepada para tokoh ulama, tokoh masyarakat, hingga menyambut kedatangan tokoh lama.

"Kami datangi lagi tokoh-tokoh yang hari ini sudah istirahat sejenak. Beliau yang mulai aktif kembali dan ingin bergabung ini merupakan energi baru bagi kami. Hal ini juga menunjukkan kami bukan berjuang sendiri, tapi bersama-sama untuk membesarkan PPP kembali seperti masa lampau," katanya menegaskan.

Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023