Sentimen
Negatif (98%)
22 Jan 2023 : 01.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember

Tokoh Terkait

Namanya Dicatut dalam Surat Palsu, Bupati Jember Hendy Siswanto Kirim Peringatan ke Pelaku

22 Jan 2023 : 08.50 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Namanya Dicatut dalam Surat Palsu, Bupati Jember Hendy Siswanto Kirim Peringatan ke Pelaku

Jember (beritajatim.com) – Bupati Jember, Hendy Siswanto mengirimkan peringatan untuk pemalsu surat mencatut namanya yang beredar baru-baru ini. Dia mengingatkan pembuat surat hoaks agar tidak meneruskan perbuatan tersebut.

Surat palsu itu mengenai pemberitahuan pelaksanaan pencairan dana bantuan dan dana proyek tahun anggaran 2021 dan 2022 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ada tanda tangan Hendy yang dipalsukan di sana.

“Tidak bagus itu. Memfitnah orang apalagi pemerintah, tidak bagus. Memalsu tanda tangan juga. Dengan surat hoaks begini nama Pemkab Jember bisa tercoreng sebagai pengambil kebijakan,” kata Hendy.

“Tidak perlulah seperti itu. Kita ingin membangun, masih banyak orang susah di Jember. Kami sedang mengurus bagaimana Jember ini bisa makmur. Masih banyak kemiskinan di Jember. Itu saja yang kami pikirkan. Kami tidak memikirkan yang lain-lain,” kata Hendy.

“Mohon teman-teman yang sudah membuat hoaks atau berencana membuat hoaks, berhentilah. Mari kita bekerja. Jadi UMKM, jualan di pasar. Mencari duit untuk mengisi perut. Jangan bikin yang resek-resek. Kami sedang menggenjot UMKM, jangan diributkan dengan perkara fitnah-fitnah. Kita tidak bisa hidup dengan fitnah semacam ini. Masyarakat Jember tidak boleh jadi pembohong. Tidak boleh jadi tukang fitnah,” kata Hendy.

“Ayo cari duit ramai-ramai, bagaimana ekonomi ini bergerak. Jalan semua stakeholder. Teman-teman semua, siapapun juga, ayo ramai-ramai membangun Jember. Di Jember banyak orang susah. Jangan bikin hoaks begini,” kata Hendy, ditulis Jumat (23/12/2022).

Hendy meminta kepada siapapun yang tidak setuju dengan kebijakannya agar datang ke Pendapa Wahyawibawagraha dan Kantor Pemerintah Kabupaten Jember.

“Kita ngobrol enak. Saya punya telinga. Saya dengar juga. Menyalurkan pendapat kan bebas. Daripada menyampaikan surat hoaks, apalagi memalsukan. Kalau tertangkap polisi, jadi urusan. Janganlah,” katanya.

“Sudahlah, yang enak-enak saja. Duduk santai saja. Dibikin bahagia. Dibikin senang. Enjoy. Membangun Jember bersama-sama. Kita terbuka dengan siapapun. Jangan memalsukan, jangan berdasarkan info dari ini (orang yang tak bertanggung jawab, red). Kayak dukun saja,” kata Hendy.

“Saya difitnah apapun, saya siap. Cuma saya mengingatkan, itu tidak berpengaruh sama saya. Saya ingin berbuat baik sama orang. Teman-teman jangan buat hoaks. Nanti bisa berurusan dengan hukum,” kata Hendy. [wir/beq]

Sentimen: negatif (98.4%)