Sentimen
Negatif (98%)
22 Jan 2023 : 00.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Bekasi, Cianjur, Mataram

Kasus: pembunuhan, penggandaan uang

Tokoh Terkait
Kombes Pol Hengki Haryadi

Kombes Pol Hengki Haryadi

Kombes Pol Trunoyudo

Kombes Pol Trunoyudo

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Update Kasus Serial Killer Wowon, Polisi Lakukan Pelacakan Aset Pelaku

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

22 Jan 2023 : 00.17
Update Kasus Serial Killer Wowon, Polisi Lakukan Pelacakan Aset Pelaku

PIKIRAN RAKYAT – Polda Metro Jaya diketahui tengah melacak aset yang dimiliki pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki. Selain terhadap Wowon, pelacakan tersebut juga dilakukan terhadap tersangka lain yakni Dede Solehudin dan Solihin alias Duloh.

Kasus serial killer yang dilakukan Wowon tersebut terjadi di Bekasi dan Cianjur dan total sudah memakan korban hingga sembilan orang, tiga di antaranya bahkan merupakan istri dari pelaku tersebut.

Mengenai kasus yang tengah bergulir itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pun buka suara. Ia menyatakan perlunya mendalami motif pelaku tersebut lewat pelacakan aset yang kini tengah dilakukan, termasuk terkait potensi motif ekonomi yang mendasari pelaku.

Tak hanya nominal, aset yang dilacak tersebut bisa berupa aset benda tidak bergerak. Mengenai teknisnya, hal tersebut akan disampaikan penyidik.

Baca Juga: Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Ditemukan Lagi, Polisi Ungkap Identitasnya

“Terkait dengan nominal, ataupun aset benda tidak bergerak, tentu pencocokan antara pembelian dengan perbuatan pidananya ini akan terlihat. Sebagai tracing asset. Namun secara teknis penyidik akan menyampaikan,” kata Trunoyudo pada Sabtu 21 Januari 2023.

“Untuk aset-aset juga akan dilakukan tracing aset oleh penyidik. Apabila memang motifnya ekonomi, karena harta orang lain ingin dikuasai, kemudian orang lain dibunuh, ini juga akan dilakukan tracing aset,” ujarnya.

Korban baru Wowon seorang PMI

Sementara itu sebelumnya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap pihaknya masih mendalami dana yang dipakai dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan, mereka kabarnya ditipu dan nominalnya bahkan mencapai Rp1 miliar.

Baca Juga: Apakah Serial Killer Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Psikolog

“Terkait dana-dana, kita masih mendalami hasil keterangan tersangka ini kurang lebih satu miliar,” tutur Hengki pada Jumat 20 Januari 2023.

Tersangka Dede Solehudin diketahui berperan sebagai pengumpul dana dari PMI perempuan yang ditipu tersebut untuk kemudian dipakai untuk penipuan dengan modus menjanjikan rumah yang bagus atau melakukan penggandaan uang.

“Tapi masih kami dalami lagi. Ini belum tuntas. Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu. Penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan,” ujar Hengki.

Terkait PMI perempuan tersebut, memang telah ditemukan satu lagi korban dari Wowon yakni Siti. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Siti menagih hasil penggandaan uang tersebut dan dijawab oleh Wowon agar mengambilnya di Mataram.

Siti kemudian ditemani Noneng, ibu mertua Wowon, menuju Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat berada di kapal, Noneng disebut mendorong Siti ke laut di Surabaya.***

Sentimen: negatif (98.8%)