POJOKSATU.id, JAKARTA— Sebanyak 9 nyawa, terdiri 8 wanita dan 1 anak lelaki usia 2 tahun, dihabisi Wowon atau Wawan pembunuh berantai Bekasi dan Cianjur. Motif sadis dianalisa psikolog forensik.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menilai ada motif instrumental dalam kasus pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur ini.

Maksud motif instrumental yaitu komplotan pelaku menghabisi nyawa 9 orang bukan kerena faktor dendam dan marah, melainkan dilatarbelakangi tujuan tertentu.

Adapun kesembilan orang yang menjadi korban dalam pembunuhan berantai Wowon Cs ini antara lain.

-

Pengakuan Wawan Pembunuh Berantai Punya Uang Miliaran dari Hasil Tipu-tipu TKW

Bekasi:

1. Ai Maemunah (40), istri siri Wowon

2. Ridwan, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin

3. Riswandi, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin

Cianjur:

1. Noneng (mertua Wowon)

2. Wiwin (istri pertama Wowon yang juga anak Noneng)

3. Bayu, 2 tahun, anak Ai Maemunah dan Wowon

4. Farida, TKW

5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibunda Ai Maemunah.

Garut

1. Siti, TKW (dibuang ke laut di Surabaya) dimakamkan di Garut

“Ada kondisi yang mempengaruhi tersangka yaitu motif instrumental. Artinya para pelaku ini tidak sungguh-sungguh menghabisi korban karena adanya marah, dendam,” kata Reza, Sabtu (21/1/2023).

Faktor lain para pelaku membunuh 9 korban kata Reza, pelaku membunuh para korban ini, tujuannya tak lain untuk meghilangkan jejak para saksi dalam kasus pembunuhan berantai ini.

“Tujuannya menghilangkan saksi agar mereka kemudian menghindari pertanggujawaban pidana,” ujarnya.

Selain itu, Reza melihat para pelaku pembunuhan berantai ini diduga memang mempunyai kepribadian yang anti sosial.

“Ada pola dan keperibadian para tersangka yang anti sosial,” ujarnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya telah manangkap tiga pelaku kasus keracunan di Bekasi.

Dari hasil pemeriksaan, salah satu pelaku bernama Wowon alias Aki (60) telah membunuh 9 orang.

Dari 9 orang itu kebanyakan sudah menjadi kerangka, pasalnya pembunuhan yang dilakukan pelaku dalam waktu yang sudah lama.

Sembilan orang yang telah dibunuh Woman itu, awalnya pihak kepolisian menumukan 4 kerangka mayat di daerah Cianjur, kemudian satu dalam proses pencarian.

Sementara itu, satu korban di Garut, Jawa Barat sempat dibuang ke laut, namun korban pun akhirnya ditemukan dan dikuburkan dengan sewajarnya.

Dan terbaru, tiga korban di Bekasi bernama Ai Maimunah (40) yang diketahui merupakan istri Wowon, lalu Ridwan Abdul Muiz (20) dan Muhammad Riswandi (16) yang merupakan anak Ai Maimunah.

“Di Cianjur ada 4 kerangka, kemudian ada pengakuan tersangka satu kerangka lain dalam pencarian. Di Garut ada satu orang dikubur setelah sebelumnya dibuang ke laut dan di Bekasi 3 orang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di PMJ, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).(firdausi/pojoksatu)