Bekasi: Kondisi balita berinisial NA, 5, korban percobaan pembunuhan dengan diracun oleh Wowon Cs di Bantar Gebang Bekasi sudah mulai ceria dan aktif. Saat ini, dia berada di salah satu rumah aman di Jakarta dan didampingi Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.
 
Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novriansyah, mengatakan NA semula canggung ketika baru tiba di rumah aman. Menurutnya, hal ini kemungkinan disebabkan karena NA yang terbiasa tertutup saat tinggal bersama orang tuanya.
 
Namun, anak tersebut langsung dapat beraktivitas normal seperti anak seusianya setelah mendapatkan pendampingan.

-?

- - - -
“Setelah kita treatment, melakukan pendampingan, kita kasih tempat di sana banyak permainan, langsung dia, langsung main di sana,” kata Novriansyah kepada Medcom.id, Sabtu, 21 Januari 2023.
 
Dia menerangkan NA kini juga didampingi oleh psikolog yang memperhatikan kondisi psikologisnya.
 
“Sekarang alhamdulillah kondisinya sudah mulai ceria, sudah mulai aktif dan kita dampingi dengan psikolog kita dari rumah aman, ada pendamping juga,” ujarnya.
 
NA merupakan satu dari lima orang korban kopi racun dari komplotan serial killer Wowon CS. Dia sempat menjalani perawatan di RSUD Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
 
Beruntung, kondisi NA membaik hingga akhirnya dapat dibawa ke rumah aman untuk mendapatkan pendampingan. Wowon Cs telah melakukan serangkaian tindakan pembunuhan dengan total korban sebanyak 9 orang. 
 
Aksi Wowon terungkap setelah adanya kasus penemuan tiga orang tewas atas dugaan keracunan di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, pada Kamis 12 Januari 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)