Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, merespons tudingan Presiden Haidar Alwi Institute (HAI), Haidar Alwi, terhadap calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan yang diduga akan menjadi boneka Amerika Serikat bila nantinya memenangkan Pilpres 2024.

Musni Umar mengaku selama ini tidak pernah mendengar nama Haidar Alwi, namun tiba-tiba menyebut Anies Baswedan sebagai Golden Boy of America.

Menurut mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, kalau mau menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu maka lihatlah rekam jejaknya. Anies, beber dia, pernah belajar di Negeri Paman Sam dan itu realitas.

Dia menjelaskan, Anies justru bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, yang berbahaya itu tidak pernah kemana-mana, malah menjadi alat.

"Haidar Alwi tdk prnh sy dngr sblmnya. Tiba2 mncl sbt Anies golden boy of America. Klu mau nilai Anies lihatlah rkm jejaknya. Anies pernah bljr di US itu realitas. Anies justru bisa ddk sm rendah berdir sm tinggi. Yg berbhy tdk pernah ke-mana2 mdh jadi alat, " cuit Musni Umar di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Jumat (20/1/2023.

Sebelumnya, Haidar Alwi, menduga Anies Baswedan akan menjadi boneka Amerika Serikat bila nantinya memenangkan Pilpres 2024.

Dia merinci pada 2019 lalu, Anies Baswedan mendampingi SBY untuk dapat penghargaan dari Boston Club.

Menurut dia, Boston Club adalah proyek pembaruan Amerika Serikat dalam rangka new world order era yang dibiayai oleh konglomerasi Yahudi.

Dia menilai, akses Anies Anies tidak datang begitu saja, bukan karena koneksinya tapi dipersiapkan AS yakni alumni AFS pertukaran pelajar.

"Anies itu pernah jadi anak emas elit politik AS," ujar Haidar Alwi, dalam perbincangannya di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa. 

Baca Juga: Di Belakang Heru Budi Dinilai Ada Orang Anti Anies Baswedan: Sangat Berbahaya buat..

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.