Sentimen
Negatif (97%)
21 Jan 2023 : 10.12
Tokoh Terkait

Aksi Orang Tua Siswa Cukur Rambut Guru Dikecam

21 Jan 2023 : 17.12 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Aksi Orang Tua Siswa Cukur Rambut Guru Dikecam

AKURAT.CO, Aksi mencukur rambut guru yang dilakukan orang tua siswa SD Negeri 13 Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, menuai kecaman. Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menilai tindakan tersebut berlebihan. 

"Saya kira tindakan orang tua itu berlebihan dan seharusnya tidak dilakukan," kata Huda kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Dia menyayangkan sikap orang tua siswa yang semestinya bisa melakukan cara-cara damai dan baik merespons tindakan sang guru mencukur rambut anaknya yang panjang.  

baca juga:

Meski begitu Huda juga mengkritik hukuman gunting rambut dari guru tersebut karena siswanya berambut panjang. Dia menilai hukuman seperti itu harus disetop dari semua sekolah.

"Saya kira model hukuman atau sanksi yang sifatnya fisik sudah harus perlu dihindari ke depan, di mata saya sudah nggak relevan dan harus ditinggalkan, termasuk mencukur rambut siswa yang dianggap panjang. Karena soal begitu juga jadi soal urusan keluarga ya," ucapnya.

Huda meminta kejadian di SD 13 Paguyaman menjadi pelajaran bagi semua pihak. Menurutnya, model dialog perlu dikembangkan ketika ada masalah di sekolah.

"Saya kira perlu jadi semangat bersama untuk saling menjaga. Karena kalau untuk kejadian begini kan benar-benar menodai suasana sekolah sebagai tempat proses pendidikan. Yang dilakukan benar-benar nggak mendidik lah, dengan langsung mencukur rambut guru dan seterusnya," katanya.

Balas Dendam ke Guru

Orang tua siswa SD Negeri 13 Paguyaman, Gorontalo, mencukur paksa rambut seorang guru bernama Ulan Hadji (27). Orang tua siswa tersebut tak terima rambut anaknya disanksi disiplin dengan cara mencukur rambut.

Insiden yang kemudian viral di media sosial itu terjadi saat guru tersebut melakukan razia di kelas pada Senin, 9 Januari 2023. Dari sejumlah murid yang rambutnya dicukur, seorang siswa melaporkan kepada orang tuanya.

"Pada hari Senin itu ada beberapa siswa yang dirapikan rambutnya oleh guru tersebut, tapi salah seorang siswa ini datang melapor ke orang tuanya bahwa dia digunting (rambutnya) oleh guru," kata Kabid Pembinaan Dikdas Dinas Dikpora Kabupaten Boalemo Ariyanton Tahiju. 

Dikatakan dia, dalam tata tertib yang dijalankan oleh sekolah tersebut setiap hari Senin ada pemeriksaan rambut dan kuku siswa. 

Menurut Ariyanto, sang guru sudah diperingatkan oleh orang tua siswa tersebut agar diberi tahu ketika rambut anaknya mau digunting. Namun hal itu tidak diindahkan.

"Mungkin sudah lupa (peringatan orang tua siswa) sehingga orang tua sudah emosi dan langsung menuju sekolah menggunting (rambut) guru tersebut," tukasnya.[]

Sentimen: negatif (97.7%)