AYOBANDUNG.COM - Kementerian Agama mengusulkan rata-rata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) akan naik di tahun 2023 ini.

Yang tadinya biaya ibadah haji berkisar Rp39 juta, kini biayanya naik drastis menjadi Rp69 juta.

Jadi per-anggota jamaah ibadah haji disebut akan menanggung biaya sebesar Rp 69 juta.

Baca Juga: Berapa Biaya Haji 2023? Kemenag Usulkan Segini, Ada Penurunan?

"Kementerian Agama mengusulkan rerata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M sebesar Rp 69.193.733,60," ujar Yaqut Cholil Qoumas Kementerian Agama (Menag) saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR.

Pada rapat kerja kali ini membahas mengenai agenda persiapan ibadah haji tahun 2023.

Diungkapkan jika, selama ini dana ibadah haji yang dibayarkan oleh jamaah murah karena mendapat 'subsidi' dari nilai manfaat.

"Jadi dana manfaat itu dikurangi, tinggal 30 persen, sementara yang 70 persen menjadi tanggung jawab jemaah,” urai Menag.

Baca Juga: Usai dicap Pelanggaran HAM dan Diaduakan Kubu Lukas Enembe ke Komnas HAM, KPK: Aturan Hukum Kami Taati

Adapun rincian biaya yang dibebankan langsung kepada jamaah, digunakan untuk membayar ibadah haji tahun 2023 yakni,

1. Biaya Penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp33.979.784,00

2. Akomodasi Makkah Rp18.768.000,00

3. Akomodasi Madinah Rp5.601.840,00

Baca Juga: Sebelum Libur Imlek, Cek Syarat Vaksin Terbaru Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

4. Living Cost Rp4.080.000,00

5. Visa Rp1.224.000,00

6. Paket Layanan Masyair Rp5.540.109,60

Dari Rp69 juta yang diungkapkan tadi, kini para jamaah haji yang akan berangkat tahun ini tinggal membayar sebesar Rp44 juta, sebab semua jamaah sudah memiliki setoran awal sebesar Rp25 juta.

"Kan, ada syarat melakukan ibadah haji itu jika mampu. Dan kemampuan ini harus terukur, kami mengukurnya dengan nilai segitu,” ucap Gus Men, panggilan akrabnya.

Ini baru usulan saja, berapa biaya yang disepakati, tergantung pembicaraan di Panja nanti,” imbuhnya.***