Sentimen
Positif (99%)
21 Jan 2023 : 05.39
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Senayan

Menag Yaqut Beberkan Alasan di Balik Usulan Biaya Haji 2023 Naik jadi Rp69 Juta

21 Jan 2023 : 12.39 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Menag Yaqut Beberkan Alasan di Balik Usulan Biaya Haji 2023 Naik jadi Rp69 Juta

Biaya haji 2023 dinaikkan guna menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat pada masa mendatang.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kenaikan biaya naik haji 2023 diusulkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Pentolan Kemenag itu menyebut setiap jemaah harus membayar Rp69 juta agar bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.

Usulan tersebut disampaikan tokoh yang karib disapa Gus Yaqut itu ketika rapat kerja bersama Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp98.893.909, ini naik sekitar Rp514 ribu dengan komposisi Bipih Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175 atau 30 persen," kata Gus Yaqut.

Usul Biaya Haji 2023 Jadi Rp 69 Juta, Menag: Dana Subsidi Dikurangi

Yaqut menjelaskan, biaya haji Rp69 juta merupakan 70 persen dari BPIH yang ditanggung oleh jemaah. Sementara sisanya, yakni Rp29,7 juta, adalah dana manfaat.

"Jadi dana manfaat atau bahasa awamnya itu orang sering menyebut subsidi itu dikurangi, tinggal 30 persen. Yang 70 persen menjadi tanggung jawab jemaah," kata Yaqut usai rapat kerja.

Jumlah itu lebih besar hampir dua kali lipat dibanding biaya haji tahun lalu yang hanya sebesar Rp39,8 juta. Sementara tahun 2018-2020, ongkos naik haji adalah Rp35 juta.

Alasan Biaya Haji 2023 Naik

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pembebanan BPIH harus mengutamakan prinsip keadilan. Oleh karena itu, Kemenag memformulasikan BPIH guna menyeimbangkan besaran beban jemaah dan keberlangsungan dana nilai manfaat pada masa mendatang.

“Pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip isthitha'ah dan likuiditas penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun berikutnya," terang Gus Yaqut.

Selain itu, Yaqut mengusulkan biaya hidup (living cost) jemaah haji tahun ini hanya sebesar 1000 Riyal atau setara Rp4.080.000. Jumlah ini tak sebesar tahun lalu atau menurun 500 Riyal.

"Dengan pertimbangan jemaah haji sudah menerima layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama mereka berada di Arab Saudi. Tapi pemerintah memperhatikan kebutuhan selain layanan itu, sehingga mengurangi living cost," ujarnya.

Turunkan Biaya Hidup Jemaah Haji 2023 Jadi 1.000 Riyal, Menag: Jaga Stabilitas Kurs Rupiah

Sentimen: positif (99.4%)