Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Tokoh Terkait
RK Gabung Golkar, Pengamat: Golkar Punya Alternatif Kandidat Lain Jika AH Gagal Maju Pilpres
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
RK Gabung Golkar, Pengamat: Kang Emil Alternatif Golkar di Pilpres 2024
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) resmi bergabung Partai Golkar. Pengumuman resminya RK jadi kader Partai Golkar disampaikan langsung oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Bergabungnya RK dinilai bakal memberikan dampak positif terhadap Partai Golkar, apalagi dengan posisinya sebagai politisi yang aktif menggunakan media sosial.
Ridwan Kamil Anggap Golkar Partai Pancasilais, Makanya Mau Gabung
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyatakan bahwa dengan bergabungnya RK dengan Partai Golkar bakal memberikan beberapa dampak.
Pertama, Golkar tentumemilikisegmen baru dalammemperlebarpemilihnya, karenasecarainfrastrukturpemilihnyaselama ini masihterbentukataswarisan Orde Baru, sehingga bergabungnya RK pemilihpemula dan muda yang kategoriMilenial dan Z tentumudahkenaldengan Golkar.
Kedua, Golkar memiliki alternatif lain capres atau cawapres, jika di tahun 2024 Airlangga gagal maju. Apalagi Jawa Barat sebagai basis suara kunci di Pilpes, bakal menguntungkan bagi Golkar atau capres yang diusungnya.
“Kang Emil bisa jadi alternatif nih bagi Golkar di tahun 2024 jika Airlangga gagal maju sebagai capres dan cawapres. Nilai jual Kang Emil itu tentu sebagai Gubernur Jawa Barat, yang basis suaranya sangat menjanjikan sebagai capres atau cawapres. Ya, itu tergantung Golkar lagi mau atau tidak usung Kang Emil’, ujar Arifki di Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Golkar ini partai yang tidak memiliki pemilik. Jika dilihat lagi dari pengalaman dua piplres terakhir, 2014 dan 2019 Golkar gagal mencalonkan kadernya sebagai capres atau cawapres. Meskipun secara kursi di parlemen berada di posisi dua. Artinya, banyak kemungkinan yang bakal mengubah konstelasi Pilpres 2024 terutama dengan bergabungnya Kang Emil ke Partai Golkar.
Pada sisi lain, anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) PAN dan PPP juga sudah dilirik oleh figur lain. PAN yang sudah memulai kedekatan dengan Erick Tohir dan PPP yang sedang menunggu bergabungnya Sandiaga Uno sebagai kader partai.
Menurut Arifki, lamanya deklarasi capres dan cawapres KIB menjadikan publik berasumsi bahwa KIB identik dengan Ganjar atau figur-figur baru yang populer.
“KIB harus segera deklarasi capres yang berasal dari Ketua Umum. Jika masih terlalu lama memberikan kepastian itu terhadap publik," kata Arifki.
" Wajar saja kan publik menilai KIB bakal menjadi kendaraan untuk Kang Emil, Erick Tohir, Sandiaga Uno, bahkan seorang Ganjar Pranowo," pungkasnyam
Ridwan Kamil Gabung Golkar, NasDem Jabar Legowo: Kita Sarankan Tidak Masuk Partai DuluSentimen: positif (95.5%)