PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan kasus tewasnya tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantargebang bukan karena keracuan namun diracun.

"Berdasarkan scientific crime investigation (SCI) ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati karena keracunan tidak benar, itu adalah pembunuhan," ujar Fadil kepada wartawan, Kamis, 19 Januari 2023.

Fadil mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan ditemukan kejanggalan lantaran adanya bahan kimia pada kopi yang sudah diseduh dan diminun korban.

"Ditemukan unsur kimia yang biasa kita kenal sebagai racun dalam kopi yang telah diracik," ucapnya.

Baca Juga: Pakar Ekonomi: Kebijakan Gas Elpiji 3 Kg Jangan Malah Bikin Gaduh

Setelah diteliti bahan kimia tersebut mengandung zat berbahaya jika dikonsumi tubuh manusia.

"Hasil labfor menyatakan mengandung pestisida yang sangat beracun dan berbahaya," tuturnya.

Sebagaimana diketahui sekeluarga berjumlah lima orang ditemukan dalam kondisi lemas di rumahnya di Ciketing Udik Bantargebang, Kota Bekasi.

Kelimanya adalah Ai Maimunah (40) NR (5), Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34).

Baca Juga: Tak Terima Anaknya Dicukur, Orangtua Siswa Cukur Balik Rambut Gurunya di Dalam Kelas

Dari kelimanya tiga meninggal dunia yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.

Dalam kasus ini penyidik mengamankan tiga orang yang diduga pelaku dalam perkara tersebut.***