Ponorogo (beritajatim.com) – Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir resmi membuka acara Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) di Kabupaten Ponorogo. Musywil yang rencana akan digelar selama 2 hari yakni tanggal 24-25 Desember 2022 itu, berfokus bertempat di ekspotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo). Pada pembukaan dilakukan di Alun-alun Ponorogo ini jumlah penggembira membludak hingga mencapai 12 ribu orang.

Musywil Muhammadiyah Jatim di Kabupaten Ponorogo menurut Haedar terasa sangat istimewa. Sebab juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, seperti Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Din Syamsuddin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan beberapa perwakilan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dari luar negeri.

“Musywil Muhammadiyah Jatim di Ponorogo salah satu musywil yang istimewa. Karena dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional,” kata Haedar Nashir dalam sambutannya, Sabtu (24/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Haedar Nashir mengutarakan bahwa Jatim menjadi salah satu contoh Muhammadiyah yang dinamis dan maju. Sumbangsihnya besar di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi di Provinsi Jatim.

“Jadi tema musywil ini sangat pas dan bagus, Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Jawa Timur,” katanya.

Selain itu juga banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah dari Jatim yang berperan bertaraf nasional. Dia menyebut ada Malik Fajar dan Muhadjir Effendy dan banyak tokoh lainnya. Mereka lahir di lingkungan Muhammadiyah yang berperan penting untuk bangsa.

“Kita berkomitmen untuk menjadi kekuatan yang bisa mempersatukan bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat untuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang telah menyelenggarakan musywil ini. Tema yang diusung pun sangat penting, untuk kemajuan Jatim. Dia menyebut pengambilan keputusannya nanti yang baik untuk Jatim. Bagaimana caranya membumikan islam dan memajukan Jatim.

“Mereka sudah mempunyai sistem yang sangat bagus. Jadi InsyaAllah yang terpilih sesuai dengan visi misi besar dari hasil Muktamar Muhammadiyah yang dilakukan di Surakarta beberapa waktu yang lalu,” pungkasnya. [end/but]